Dunia Perdapuran sedang Tidak Baik, dari Beras hingga Bawang Merah Naik Harga

PANGKALPINANG, LASPELA – Awal tahun 2024 dunia perdapuran sedang tidak baik-baik saja. Emak-emak banyak yang mengeluhkan harga bahan pokok mulai beranjak naik jelang bulan Ramadan. Seperti beras, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih.

Meri salah satu pedagang Bahan Pokok (Bapok) di Pangkalpinang mengaku sejak sepekan terakhir dua bumbu dasar yaitu bawang merah dan putih terpantau berangsur naik. Harga bawang merah yang biasanya berkisar Rp32 ribu kini naik Rp40 ribu per kilogram dan bawang putih yang awalnya berkisar Rp30 ribu per kilogram naik menjadi Rp45 ribu per kilogram.

“Kalau beli per ons, harganya sama Rp5 ribu. Harga ini naik semenjak seminggu lalu, berangsur naiknya,” ujar Meri, Selasa (13/2/2024).

Harga cabai rawit pun terpantau masih tinggi, sebelumnya harga cabai rawit ada di Rp50 ribu hingga Rp60 per kilogram sekarang menjadi Rp80 ribu per kilogram.

“Biasanya kalau harga naik yang beli juga sedikit, paling ya yang pas Imlek kemarin lah agak banyak yang beli, sekarang sih orang beli per ons,” katanya.

Harga beras di warungnya pun terpantau naik hingga Rp10 ribu per 10 kilogram, sedangkan kemasan 5 kilogram naik Rp5 ribu. “Kata orangnya sih karena stok, katanya gagal panen,” ujarnya.

Sementara itu, Isnaini merupakan pembeli di Pasar Kampung Asam merasa naiknya bahan pokok itu memang terasa, terutama harga beras. “Biasanya saya beli beras bisa ada sisa untuk beli jajan, ini yah gak ada. Susah sih pasti, tapi mau gimana lagi sekarang apa-apa sudah mahal,” keluhnya.

Untuk harga ikan-ikan di pasar sendiri terpantau normal, ikan dencis dibandrol Rp20 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram, ikan hapau sedang Rp30 ribu per kilogram, ikan singkur Rp20 ribu per kilogram dan tongkol Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram. (dnd)