Rela Jalan Kaki sampai Lecet, Arbhay: Gelombang Perubahan Tak Bisa Dibendung

JAKARTA, LASPELA — Ratusan ribu pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memadati acara kampanye akbar penutup di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Salah satu pendukung, Sigit yang merupakan warga Bekasi Jawa Barat bersama puluhan rekannya datang ke lokasi sejak pukul 05.00 WIB pagi menggunakan kereta, kemudian melanjutkan perjalanannya dari Stasiun Kampung Bandan menuju JIS dengan berjalan kaki sejauh 4 kilometer.

“Dari stasiun (Kampung Bandan) kami jalan kaki ke JIS kaki sampai pada lecet, malahan salah satu sepatu teman ada juga yang copot alasnya,” kisahnya.

Kendati demikian, kata pria yang akrab disapa Arhbay itu mengatakan, semangat untuk mewujudkan perubahan tetap menyala.

“Pokoknya benar-benar perjuangan banget untuk sampe ke JIS, karena saking jauhnya jalan kaki,” katanya.

Arbhay juga memastikan bahwa gerakan tersebut murni dari hati para pendukung tanpa mengharapkan imbalan atau iming-iming.

“Gak ada amplop, gak ada makanan. Pokoknya benar-benar berjuang,” tegasnya.

Bahkan, ia mengaku sengaja membawa makanan dan botol minum sendiri dari rumah. Namun yang tak kalah pentingnya adalah membawa harapan dan semangat perubahan.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa, kami datang ke acara ini membawa harapan dan semangat perubahan, khususnya perubahan bagi kaum buruh agar ke depannya lebih sejahtera,” ujarnya.

Ia memastikan bahwa dalam pemilihan presiden yang berlangsung pada 14 Februari 2024 nanti jatuh pada pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin, yang mengutamakan prinsip kesetaraan dan keadilan.

“Anies merupakan sosok yang sangat ideal untuk menjadi pemimpin di Indonesia, lantaran memiliki ide, gagasan dan rekam jejak yang baik,” akunya.

Terlebih lagi, kata dia, Anies dan Muhaimin telah membawa perubahan kampanye politik di Indonesia menjadi lebih berkelas, terbukti dengan adanya acara Desak Anies dan Slepet Imin yang digelar di seluruh daerah di Indonesia.

“Acara yang diinisiasi oleh Pak Anies dan Muhaimin di situlah terjadi dialog langsung dengan masyarakat, bukan hanya dua arah tapi multi arah. Karena kampanye yang terjadi sebelumnya itu kan hanya satu arah saja. Jadi saya menilai bahwa AMIN ini memang luar biasa,” bebernya. (mah)