Di Hadapan Ribuan Mahasiswa, Bambang Patijaya Bicara Transformasi Ekonomi

PANGKALPINANG, LASPELA – Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VII Daerah Pilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Bambang Patijaya (BPJ) dihadiri ribuan mahasiswa dari seluruh Universitas di Bangka, berlangsung di Ruang Aula STIMK Atma Luhur Kota Pangkalpinang, Kamis (8/2/2024).

Didalam Reses ini, BPJ menyampaikan terkait awal kepemimpinan Joko Widodo sebagai presiden pada 2019-2024 yang telah merencanakan program pembangunan diantaranya bagaimana menemukan transformasi ekonomi.

Dalam transformasi ekonomi yang dimaksud adalah bagaimana Indonesia ingin bertransformasi bukan hanya ekspor berbasiskan komunitas tapi mampu bertranformasi mengakselerasikan lagi pembangunan.

“Seperti komoditas pertambangan tapi low material, kemudian juga komoditas perekebunan tetapi hanya sekedar tahapan-tahapan awal. Pengelolahan yang diinginkan dari pada pemerintah dijaman Pak Jokowi adalah bagaiman transfromasi ekonomi tersebut dapat mengakselerasikan lagi pembangunan,” tuturnya.

Pertama parameternya pertumbuhan perekonomian Indonesia yang tinggi, kemudian kedua income per kapita Indonesia yang diatas $10.000 USD.

“Hari ini income perkapita indonesia sekitar ada disekitar $3.800 USD samapi $4000 USD pertahun, itu sudah lumayan,” katanya.

Indikator lainnya adalah Indonesia memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi. “Waktu 15 tahun lalu tingkat harapan hidup kita ialah 60 sampai 68 tahun, hari ini harapan hidup kita sudah diatas 70 tahun,” imbuh BPJ.

Untuk dapat menuju Indonesia meraih income $10.000 USD per kapita itu ialah salah satunya dengan cara Indonesia dapat lolos dari jebakan ekonomi kelas menengah dimana Indonesia harus loncat ekonominya.

Tujuan ini bermuara pada judul Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan harapan 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia telah menjadi negara maju. (dnd)