PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bambang Patijaya (BPJ) membahas permasalahan listrik yang sempat bermasalah setiap memasuki bulan Ramadan.
Ia menilai, sudah hampir 6 tahun berturut-turut listrik padam saat Ramadan terjadi, dengan alasan yang sama setiap tahunnya yaitu Power Plant yang rusak.
“Saya sudah berulang kali menyampaikan kepada GM PLN, bahwa kami tidak ingin lagi mendapati setiap bulan puasa selalu mati listrik. Ini bukan lagi hetric yang terjadi 3 kali berturut-turut, tapi ini saya rasa sudah 6 kali berturut-turut,” katanya, Kamis (8/2/2024).
BPJ mengatakan entah kenapa PLN ini tidak punya sense of crisis yang harus mengerti juga kalau mesin-mesin harus direhab jangan diservice pada bulan-bulan puasa.
“Nah sekarang mestinya hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi, karena PLN Bangka sudah terkoneksi kabel bawah laut Sumatera-Bangka,” ujarnya.
Dengan terkoneksinya jalur bawah laut ini, tokoh politik nasional itu berharap tidak ada masalah lagi menjelang puasa atau pas puasa. “Jadi sekarang ini 70 persen listrik yang ada di pulau Bangka, itu sudah dari pulau Sumatera, ada kabel bawah laut nah ini mudah-mudahan tidak ada masalah,” sebutnya.
“Sekarang secara umum, listrik yang ada di Babel sudah mendingan, walaupun terkadang terjadi pemadaman, tetapi itu bukanlah hal yang persoalan-persoalan struktural, atau persoalan-persoalan yang parah,” pungkasnya. (dnd)