Ketua Yayasan YPAC Akui dalam Masa Sulit, Donasi Dihentikan Sementara

 

PANGKALPINANG, LASPELA – Saat ini Yayasan YPAC diakui sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, dimana diantaranya donasi-donasi yang selama ini YPAC terima sedang dihentikan sementara, hal ini dikatakan Ketua Yayasan YPAC Andy Fikri, pada Hari Ulang Tahun Yayasan YPAC Bangka Belitung (Babel) yang ke-69, Rabu (7/1/2024).

“Dihentinya donasi yang selama ini berjalan dikarenakan kondisi situasi ekonomi di Babel sedang menurun terutama kedalam kebijakan Pemerintah dalam menerbitkan sektor pertambangan timah dan memang donasi yang besar itu adalah sumbangan dari Perusahaan Timah,” katanya.

Belum lagi untuk gaji guru-guru, operasional dan biaya lainnya yang selama ini pihak Yayasan YPAC bergantung kepada donasi. Ia mengaku jika sampai sekarang yayasan YPAC belum memiliki dana abadi dan hingga kini pihaknya sedang berusaha, untuk memenuhi segala kebutuann khususnya kebutuhan guru.

Ia juga meluruskan spekulasi yang selama ini beredar jika Yayasan YPAC merupakan milik PT Timah, namun nyatanya tidak. Hanya saja kebetulan beberapa pengurus dan organisasi merupakan pensiunan dari PT Timah.

“Jadi yayasan YPAC bukan milik PT Timah tapi merupakan milik masyarakat Babel dan milik kita semua, namun PT Timah memang banyak memabantu kami, salah satunya dengan memakai gedung ini tanpa membayar apapun,” tukasnya.

“Kami juga mengajak kepada pelaku kepentingan, baik swasta maupun pemerintah, mari kita bersama-sama membantu anak-anak berkebutuhan khusus di Babel,” ujarnya. (dnd)