Stok Kosong Permintaan Meningkat, PMI Butuh Pendonor Darah

PANGKALPINANG, LASPELA – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang saat ini kosong. Padahal permintaan darah bisa mencapai 40 hingga 50 kantong dalam satu hari.

“Stok darah saat ini kosong, sehingga jika ada permintaan darah kita arahkan keluarga pasien untuk mencari pedonor,” kata Kepala Bidang Pencarian Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kota Pangkalpinang, Merinda Sukmawati saat ditemui di ruangannya, Senin (5/2/2024).

Pihaknya berusahan menjemput bola dari mobil unit yang ada untuk kegiatan donor darah di luar, tapi karena masih awal tahun sehingga instansi-instansi yang biasanya menggelar donor darah masih belum bisa ikut donor darah.

“Karena mungkin mereka masih sibuk mengerjakan laporan, kami tetap menggelar kegiatan donor darah rutin di Unit Donor Darah (UDD) kami untuk sedikit menutup lah, lumayan sudah ada masyarakat yang mendonor,” tukasnya.

Tak dipungkiri awal tahun memang agak susah dalam memenuhi permintaan donor darah. Pada kegiatan donor darah yang sempah digelar pihaknya bisa mendapat 70 kantong darah, namun langsung habis dalam waktu 2 hari.

“Kita ini melayani seluruh provinsi kecuali Belitung, semua pasien rujukan dari daerah mengambil darahnya disini, sedangkan satu pasien paling tidak mengambil 2 atau 3 kantong. Sehingga kebutuhan lebih besar dari pada jumlah pendonor,” tuturnya.

Satu pedonor laki-laki intervalnya ialah 2 bulan sedangkan pedonor perempuan ialah 3 bulan. Jadi butuh 2 atau 3 pedonor untuk memenuhi kebutuhan darah satu pasien.
Pihaknya pun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga Sekolah-sekolah, baik SMP dan SMA.

“Sebenarnya SMP belum bisa donor, namun butuh kita sosialisasikan agar kevdepan mereka mau mendonor,” imbuh Merinda.

“Kami harap yang SMA ketika mereka mendapat sosialisasi tentang donor darah mereka bisa rutin donor darah dan kami juga akan menggelar donor darah ke instansi-instansi dan menjalin kerja sama dengan instansi,” tutupnya. (dnd)