SUNGAILIAT, LASPELA – Sebanyak 358 personel Polres Bangka mengikuti apel gelar pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (Pam TPS) Pemilahan Umum (Pemilu), Senin (5/2/2024).
Apel tersebut merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun Sarpras sebelum pergeseran pasukan ke masing-masing TPS.
Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka mengatakan, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
“Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita,” katanya.
Melihat pentingnya hal tersebut, lanjut Kapolres, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan kontestasi politik lima tahunan itu.
Terlebih lagi, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilu 2024 maka Polri sebagai garda terdepan harus memberikan hasil yang terbaik pada Pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 nanti.
“Apabila terdapat konflik yang sudah menganggu stabilitas Kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas,” tegasnya.
Selanjutnya, terkait tindak pidana Pemilu, personel diminta untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar sentra Gakkumdu, agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana Pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat. (mah)