PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang mengharapkan data yang akurat dari instansi pemerintah. Hal ini dikatakan Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri disela Forum Group Discussion (FGD) Pembahasan Publikasi Daerah Dalam Angka, Senin (5/2/2024).
Ia mengatakan mungkin selama ini disadari jika pengumpulan data hanya pelengkap saja, tetapi ketika data statistik sektoral menjadi perhatian pemerintah pusat terutama BPK, maka BPS harus berperan aktif sebagai pembina statistik sektoral dalam hal ini Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Sebagai pembina statistik sektoral maka BPS berkewajiban untuk melakukan permintaan data di Kota Pangkalpinang yang dalam hal ini adalah organisasi Perangkat Daerah (PD) terkait yang ada,” tuturnya.
BPS tentu mengharapkan data yang akurat dari kegiatan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang, yang diharapkan dapat menjawab apakah kegiatan yang dilakukan tersebut berhasil atau tidak.
“Karena data akurat tersebut bisa membantu pemerintah melakukan perencanaan yang baik dalam melakukan pembangunan yang lebih tepat ke depan,” ujarnya.
Jika kegiatan tersebut sudah dilakukan, maka butuh data untuk mengukur keberhasilan kegiatan tersebut. Makanya BPS mengeluarkan indikator makro yang kemudian menjadi dasar perencanaan pembangunan dan menjadi pembanding sebelum dan sesudah.
“Bagaimana kita mengukur, bagaimana pula kegiatan tersebut berhasil, pembanding sebelum dan sesudah data nya bagaimana. Akan sangat baik jika data itu meningkat, seperti pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan meningkat,” jelas Dewi.
Selain itu, ada empat tema yang perlu diperhatikan ketika data tersebut sudah di publikasikan, pertama Publikasi DDA, Pembinaan Statistik dan EEPS, Metadata Statistik dan Rekomendasi Statistik. (dnd)
