PANGKALPINANG, LASPELA – Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif kian dekat, hanya tinggal 12 hari menuju hari H, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin yang akan menduduki jabatan hingga lima tahun kedepan.
Untuk itu, Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali menggelar Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pangkalpinang, berlangsung di OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Jumat (2/2/2014).
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Pangkalpinang, Fahrizal menuturkan dengan mendekatinya Pemilu serentak 14 Februari 2024 pihaknya kembali me-refresh program terkait netralitas ASN.
“Kota Pangkalpinang memiliki 3.300 ASN dan 4.100 PHL dengan jumlah yang besar ini memang penting bagi kita untuk mensosialisasikan terkait netralitas,” tuturnya.
Pada Undang- Undang 20 tahun 2023 yang merupakan perubahan dari undang-undang 5 tahun 2014 diterangkan jika tugas ASN ada tiga yaitu terkait pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan perekat pemersatu bangsa.
“Jadi tugas kita sangat berat, dan melekat pada kita semua selaku ASN, jadi tindak tanduk prilaku kita semua dinilai selama 24 jam dari bangun tidur sampai tidur lagi, jadi kita harus memberikan contoh baik kepada masyarakat,” ingatnya.
Undang- Undang 20 terkait netralitas merupakan hal yang mutlak harus dimilki oleh ASN yang tertera di pasal 2, netralitas bahwa setiap ASN tidak berpihak kepada segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain.
“Jadi kita harus benar-benar menjaga diri, karena kita diawasi dan sekarang semua matanya tertuju kepada kita, apalagi pada perhelatan Pemilu yang sudah sangat dekat, jadi kita harus bisa jaga diri,” pesannya. (dnd)