PANGKALPINANG, LASPELA – Bank Sampah Opin Indah yang berada di Kelurahan Opas Indah Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang dinilai aktif dan menjadi salah satu peringan mengatasi permasalahan sampah di Kota Pangkalpinang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Soeharto menilai, jika Bank Sampah Opin Indah ini cukup aktif, bahkan ada nasabah yang tabungannya mencapai Rp300 ribu.
“Lumayan tadi ada yang nabung Rp300 ribu, Rp200 ribu walaupun ketika kita taruh itu nilainya kecil Rp5 ribu atau Rp4 ribu, ternyata setelah diakumulasikan lumayan nilainya,” katanya, Jumat (1/2/2024).
Dengan aktifnya masyarakat menabung di Bank Sampah ini, membuktikan jika masyarakat sudah mulai bisa memilah sampahnya sendiri.
“Mereka bisa memilah, sehingga tidak semua sampah itu dibuang ke TPA. Masyarakat bisa memilah sampahnya dan lumayan uanganya bisa dikumpul-kumpul ditabung,” ujarnya.
Soeharto mengaku sebelumnya Bank Sampah di Kota Pangkalpinang gencar digaungkan, namun saat ini mulai kendor. “Sekarang kita akan kencangkan lagi, agar seluruh Bank Sampah di Kota Pangkalpinang ini berjalan dan maksimal,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan jika siapapun boleh membentuk unit Bank Sampah, baik Kelurahan, Kecamatan, Sekolah, ataupun pribadi masyarakat. “Itulah makanya kita minta kepada seluruh Kelurahan untuk buatlah Bank Sampah,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan juga mengatakan jika saat ini berjalannya Bank Sampah Opin Indah sudah sangat bagus.
“Penerapannya sangat bagus, jumlah nasabahnya pun tidak sedikit, sehingga Bank Sampah ini bisa untuk dikembangkan lagi. Ketika masyarakat mengumpul sampah dan di taruh disini untuk dijual, bagus disini,” tuturnya.
Bank Sampah Opin Indah sendiri diurus oleh Ibu-ibu PKK Kelurahan Opas Indah dan Bank Sampah Opin Indah aktif pada setiap hari Jumat. (dnd)