PANGKALPINANG, LASPELA – Ada tiga permasalahan yang saat ini sedang dihadapi Kelurahan Opas Indah, diantaranya ialah banjir, sampah dan dangkalnya sungai.
Lurah Opas Indah, Juni mengaku akan tetap berkoordinasi dengan Perangkat Daerah (PD) terkait. “Kelurahan Opas Indah ini memiliki 8 RT dan 2 RW, lalu pemukiman penduduknya di RT 1,2, 3 dan 4 berada di tepi pelantaran sungai,” ujarnya, Kamis (1/2/2024).
Setiap tahunnya pasti terjadi genangan rob, dari bulan Desember sampai bulan Februari dan jika naik itu bisa menyebabkan genangan, jika hujan deras maka akan menimbulkan banjir.
“Namun ini akibat dari faktor alam sehingga kita juga tidak bisa melawan dari faktor alamnya, tapi kami tetap berkoordinasi dengan PD-PD terkait, seperti Dinas PUPR untuk upaya pengerukan sungai,” tuturnya.
Dangkalnya air sungai akan menyebabkan genangan ketika air pasang dan meluap, dengan dangkalnya sungai juga akses nelayan ke laut menjadi susah.
Tahun ini, Kelurahan Opas Indah juga mengajukan untuk pembuatan talud di sepanjang pinggir sungai itu.
“Nanti talud ini difungsikan ketika kita melakukan pengerukkan nah tanah yang dikeruk itu dibuang di talud itu, fungsi talud tadi agar tanah yang sudah dikeruk tidak jatuh ke sungai lagi,” ujarnya.
“Permasalahan sampah juga menjadi fokus yang harus diselesaikan mungkin ketika kita lihat di sungai-sungai itu pasti ada sampah, dari hulu ke hilir ketika ada sampah dan pas air pasang titik kumpul juga di sungai Opas,” tutupnya. (dnd)
