PANGKALPINANG, LASPELA – Jumlah masyarakat yang berlangganan Satgas Smile atau pelayanan mobil pink sampah di Kelurahan Opas Indah baru mencapai 200 Kartu Keluarga (KK), bukan tanpa alasan hal ini terjadi karena sebagian besar masyarakat lebih memilih menggunakan pelayanan mobil kuning Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Setiap unit satgas smile itu terdapat 100 KK yang berlangganan, kita punya dua unit maka 200. Kenapa jumlah nya 200, dikarenakan masyarakat yang rumahnya di pinggir jalan lebih memilih memakai pelayanan mobil kuning DLH, sehingga kami hanya melayani yang di gang saja,” kata
Lurah Opas Indah, Juni, Kamis (1/2/2024).
Juni mengatakan sepanjang jalan Jendral Sudirman dan RE Martadinata yang rutin mengambil sampah adalah mobil kuning.
Tantangan lain yang dihadapi ialah kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan masih rendah, masih enggan berlangganan tapi membuang sampahnya ke sungai.
“Masih ada yang belum bayar, ada juga yang tidak mau bayar dan kita pun tidak bisa memaksakan mereka, tapi mereka tidak mau pelayanan tapi mereka buang sampah ke sungai,” tukasnya.
Kelurahan Opas sendiri tetap memasang plank untuk larangan buang sampah di sungai dan pihaknya juga mensosialisasikan ke warga sekitar melalui Satgas Smile agar masyarakat jangan buang sampah sembarangan.
“Untuk instruksi Pj wali kota dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menambah jumlah pelanggan satgas smile tetap kami kondisikan, kami juga untuk tahun ini lebih fokus ke masyarakat agar mereka berlangganan,” tuturnya. (dnd)
