PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan permasalahan sampah ini bukan hal yang gampang, untuk itu ia meminta semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan di Kota Pangkalpinang.
“Kebersihan harus tetap digalakkan, karena sampah ini sudah kita bersihan tapi besok ada lagi dan ada lagi, sudah kita bersihkan tiba-tiba kotor lagi, ternyata sampah bukan hal yang gampang,” katanya, Rabu (31/1/2024).
Upaya Pemerintah Kota Pangkalpinang sendiri ialah dengan mengadakan lomba kebersihan pada tingkat kelurahan yang terus dilakukan. “Lomba itu untuk menyadarkan masyarakat agar lebih mencintai lingkungan, jangan buang sampah sembarangan dan harus galakkan gotong royong,” katanya.
Lomba kelurahan sendiri akan dinilai pihaknya setiap tiga bulan. Tidak hanya itu perlu juga peran dari Pejabat di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk melaporkan langsung jika melihat ada tempat sampah ilegal.
“Jadi setiap pejabat yang ada disini kalau lihat sampah langsung kontak ke lurah, camat dan dinas terkait. Harus juga jeli atas permasalahan sampah yang ada di OPD nya masing-masing, jagalah kebersihan,” tegasnya.
Sementara untuk permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini sudah penuh, pihak Pemkot berusaha menanganinya dengan cara pengolahan sampah.
“Solusinya ialah dengan pengolahan sampah, alat pengolahan sampah itu mahal. Mudah-mudahan, dari Pj Gubernur juga sedang mencari bagaimana pengelolaan sampah jadi kita simultan provinsi dan kota,” tutupnya. (dnd)