Diskopdag Lakukan Koordinasi Terkait Pasar Pagi yang Licin dan Becek

* Bangunan Atas Banyak Rusak

PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang terus melakukan koordinasi terkait Pasar Pagi yang licin dan becek, memang diperlukan perbaikan, minimal perbaikan yang secara biayanya tidak terlalu besar.

“Kalau renovasi memang sudah ada dan sekarang sudah sedikit berkurang. Kami tetap melakukan koordinasi dengan teman-teman di UPT Pasar untuk memantau ini,” kata Kepala Diskopdag dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, Selasa (30/1/2024).

Ia mengatakan sebelumnya pihakya telah memperbaiki talang air namun anggaran tidak memadai untuk keseluruhan dan yang bawah memang belum terakomodir.

“Minimal ada perbaikan secara angka tidak terlalu besar sehingga bisa kita upayakan itu tidak licin dan becek lagi,” katanya.

Selain itu, upaya yang akan dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang ialah pemilahan pedagang basah dan pedagang kering.

“Jadi pedangan kering seperti yang jualan baju, pekakas intinya bukan berjualan lauk pauk itu kita pisahkan, punya tempatnya sendiri-sendiri,” tuturnya.

Sementara itu jumlah pedagang di Pasar Pagi saat ini berjumlah 700 pedagang.

Sementara ruko yang ada di banguna atas Pasar Pagi sebenarnya sejak Pandemi Covid-19 dan banyak pedagang yang turun ke bawah itu banyak yang tidak terpakai.

“Sehingga yang tidak terpakai itu yang menyebabkan kerusakan. Ada roling dor yang sudah berkarat karena tidak pernah dibuka tutup tidak bisa lagi diperbaiki,” tuturnya.

Jika nanti akan dimanfaatkan kembali, maka harus dibongkar dulu untuk memperbaiki kerusakan yang ada. “Ada juga beberapa teman yang mau membuat semacam food court ada kuliner, warung kopi dan lainnya, itu juga berada dalam planing perencanaan kita,” pungkasnya. (dnd)