PANGKALPINANG, LASPELA – Kota Pangkalpinang saat ini masih kekurangan Guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), mengatasi hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang telah mengusulkan 218 guru ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD).
Kepala Dindikbud Kota Pangkalpinang, Erwandy mengatakan kekurangan jumlah guru ASN ini mudah-mudahan bisa diselesaikan pada tahun ini.
“Karena kita memang masih butuh 218 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), selama beberapa tahun rekruitmen PPPK berlangsung memang masih belum memenuhi kebutuhan guru di Pangkalpinang,” ujarnya, belum lama ini.
Erwandy mengatakan jika saat ini pihaknya kekurangan guru mata pelajaran PPKN dan olahraga, sementara guru TK dan SD saat ini sudah terpenuhi.
“Tahap pertama PPPK tahun 2021 itu 236 guru yang lulus, tahun 2022 itu 118 guru, dan 2023 yang lulus 167, dan rupanya masih kurang 218 guru lagi,” tuturnya.
Erwandy mengatakan, kini total ada 1.194 guru di Pangkalpinang, dengan rincian ASN sebnyak 947 guru, dan non ASN 247 guru.
“Saya harap para pelamar PPPK tahun 2024 ini dapat memenuhi passing grade yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat, agar kebutuhan guru di kota dapat terpenuhi,” pungkasnya. (dnd)