PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menyiapkan anggaran sebesar Rp700 juta untuk pengendalian banjir, hal ini dikatakan Yan Rizana selaku Kepala Bappeda Litbang Kota Pangkalpinang, (26/1/2024).
Yan memaparkan ada pembangunan fasilitas yang akan dibangun dari anggaran Rp700 juta tersebut, diantaranya lanjutan pembangunan kolong nyatoh dan pembangunan pintu air linggarjati.
“Untuk pembangunan kolong nyatoh ialah Rp500 juta dan pembangunan pintu air linggarjati dianggarakan Rp500 juta ini akan kita lakukan di tahun ini,” ujarnya.
Ada tiga target yang akan dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Penurunan Debit Banjir di Kolam Retensi Pedindang Terak dan Kolam PDAM Jelana, lalu Peningkatan kapasitas Sungai Normalisasi Sungai Pedindang dan Rangkui dan Pencegahan banjir rob dengan cara melakukan Pengamanan Pantai Pasir Padi.
“Adapun dalam proses perencanaan pengendalian banjir di Kota Pangkalpinang saat ini tahapan yang sudah disusun adalah perencanaan Masterplan Pengendalian banjir Kota Pangkalpinang yang telah di susun oleh Balai Wilayah Sungai Provinsi Kepulauan Bangka Balitung di tahun 2022,” tuturnya.
Pihaknya juga menilai Banjir dan genangan air di Kota Pangkalpinang akhir-akhir ini semakin menarik untuk dicermati, terlebih di kawasan pemukiman padat penduduk.
” Banjir dan genangan air tersebut terjadi karena tingkat perubahan kualitas lingkungan, dimana sisi kiri dan kanan jalan banyak permukiman dan perumahan baru yang terbangun,” katanya.
Untuk itu Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersinergi dan berkolaborasi untuk pengendalian banjir di Kota Pangkalpinang.
Adapun dalam proses perencanaan pengendalian banjir di Kota Pangkalpinang saat ini tahapan yang sudah disusun adalah perencanaan Masterplan Pengendalian banjir Kota Pangkalpinang yang telah di susun oleh BWS
Kepulauan Bangka Balitung di tahun 2022.
Selain itu ada pula Anggaran Pengendalian Banjir di Kota Pangkalpinang yang sudah dibangun pada tahun anggaran 2023, yaitu Kolonga PDAM melalui BWS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Output 1 unit, Outcome 8,23ha dan Nilai Pagu Rp48 miliar.
“Dengan upaya yang telah dilakukan diharapkan pengendalian banjir kota pangkalpinang dapat di tuntaskan dalam perencanaan kedepannya,” tuturnya. (dnd)