Safrizal Bantah Putus Kontrak 300 Pegawai Honorer di Pemprov

* Dipekerjakan hingga Akhir Tahun 2024

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Safrizal ZA menepis terkait beredarnya informasi akan ada pemutusan tenaga kontrak sebanyak 300 lebih orang honorer di Lingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel).

Diduga kebijakan tersebut diambil setelah dilaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) pada Kamis, 25 Januari 2024 di ruang Pasir Padi Sekretariat Daerah (Setda) Babel, demi menutup defisit keuangan Pemprov Babel yang berkisar Rp400 miliar.

“Informasi siapa yang mutusin kontrak, enggak ada, belum ada pemutusan,” tegas Safrizal di Pangkalpinang, Jumat (26/1/2024).

Dia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, memang ada sekitar 300 lebih orang honorer di Lingkup Pemprov Babel yang tidak tercatat dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI) yang diinput per 2021 lalu.

“Dari 3.000 lebih orang yang tercatat di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada tahun 2024 ini ada 300 orang lebih yang tidak tercatat dalam data batabase BKN,” ujarnya.

Pasalnya setelah tahun 2021, Pemprov Babel melarang adanya penerimaan tenaga honorer di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Ini saya kurang paham, kenapa ada (honorer-red) saat ditutup penerimaan pada masa itu. Saya minta BKPSDM meneliti itu. Saya akan minta datanya, siapa yang kontrak,” ungkapnya.

Kendati demikian, Safrizal menyebutkan, bahwa Pemprov Babel tetap memperkerjakan para honorer ini hingga akhir tahun 2024.

“Dipastikan tetap nerima gaji di Februari nanti. Dan saya minta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) meneliti itu, saya akan minta datanya, siapa yang kontrak,” ucapnya.

Safrizal menambahkan,  tahun 2025 mendatang, sesuai intruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan – RB) untuk menghapus honorer tahun 2025. Jadi bukan hanya 300 honorer yang dirumahkan, melainkan seluruhnya.

“Tahun ini tahun terakhir bagi honorer. Tahun ini mereka diberi dispensasi dari Kemenpan RB dan BKN untuk bekerja. Tetapi tahun depan berdasarkann aturan Menpan, tidak ada tambahan-tambahan honorer,” tutupnya.(chu)