Cuaca Pengaruhi Rasa Durian, Omset Petani Menurun Drastis

BANGKA BARAT, LASPELA – Curah hujan tinggi di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) mempengaruhi rasa durian. Akibat itu, omset petani menurun drastis, bahkan dari penjualan musim panen tahun ini, hanya impas biaya perawatan.

“Kalau untuk tahun ini, karena cuaca juga berpengaruh, jadi pas untuk kembali modal. Kalau buahnya banyak tahun ini, cuma harganya jualnya menurun,” kata Dahsuroni, Jumat (26/1/2024).

Dari 2 hektare kebun Dahsuroni yang terletak di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, tahun ini hanya menghasilkan Rp100 juta, berbeda dengan tahun 2023 lalu, keuntungan yang didapatkannya mencapai Rp275 juta.

“Varietas kita ada namlung dengan super tembaga klamunod, tapi untuk tahun kemarin memang sukses, karena harga tinggi. Kalau sekarang harga kurang,” ucapnya.

Penurunan harga jual durian, diakibatkan panen raya serta kualitas isi di tahun ini menurun. Saat ini harga per kilo durian Namlung mulai dari Rp100 ribu hingga Rp250 ribu, sedangkan tahun kemarin paling murah Rp300 per kilo.

“Kalau kualitas masih bagus di tahun kemarin, karena pengaruh cuaca ini. Harga Namlung mulai 100 ribu, kalau Klamunod dari 600 sampai 900 per kilogram,” katanya.

Dirinya berharap, pemerintah dapat mengadakan event serta mempromosikan durian andalan Kabupaten Bangka Barat itu, sehingga harga jual tetap stabil dan mampu menarik wisatawan datang ke Bumi Sejiran Setason ini. (oka)