PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menargetkan posisi unggul pada Patriana Awards tahun 2024, setelah tahun sebelumnya Pemerintah Kota Pangkalpinang telah berhasil meraih peringkat ketiga.
Sekretaris Dinas (Sekdin) DPMPTSP dan Ketenagakerjaan (Naker) Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti mengatakan, Paritrana Awards adalah bentuk penghargaan dari penyelenggara BPJS ketenagakerjaan diberikan ke pemerintah daerah dan pelaku usaha yang sudah komitmen dalam pelaksanaan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Pada tahun 2023 lalu, di Patriana Awards, Pemkot Pangkalpinang telah mengeluarkan inovasi dalam rangka universal corporate atau perluasan cakupan, salah satunya ada 4.000 lebih kepesertaan yang kita ikutkan khusus untuk kelompok rentan, mulai dari RT, RW, juru parkir dan pedagang,” katanya, Kamis (25/1/2024).
Perluasan cakupan akan kembali dilakukan di tahun 2024, Amrah mengaku belum ada kepastian arah perluasan cakupan ini akan dibawa kemana. Namun PR penting tidak hanya perluasan cakupan, tapi juga butuh kepesertaan.
“Masih banyak pelaku usaha yang baru mendaftarkan sebagian ketenagakerjaannya, atau ada sebagian yang merasa baru mendapatkan upah yang diterima,” tuturnya.
Ada juga perusahaan yang karyawannya berjumlah 10 orang tetapi BPJS Ketenagakerjaannya baru didaftarkan sebanyak 5 orang. Atau ada pula yang gajinya Rp2 juta tetapi yang diunggah hanya Rp1 juta.
“Nah itu mau kita sisir jadi perluas cakupannya tahun ini kita fokuskan ke arah seperti itu,” imbuhnya.
Menurut data, masih ada sekitar 30 hingga 40 persen Perusahaan yang belum mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaannya.
“Akan kita coba sisir lagi, kami sangat mendukung dan mendorong perlindungan tenaga kerja,” ujarnya. (dnd)