SUNGAILIAT, LASPELA — Mgr Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmojo beserta para suster, romo, dan uskup se-Indonesia diajak tour mengelilingi Taman Bintang Samudera (TBS), yang berlokasi di Jalan Lintas Timur, Agrowisata, Desa Rebo, Sungailiat, Bangka, Rabu (24/1/2024).
Tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia itu juga tampak bahagia dan haru bisa menyaksikan langsung Taman Bintang Samudera yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk perjalanan Yesus mulai diadili hingga disalib. Bahkan ada juga Bunda Maria yang berdiri di atas air, serta tempat-tempat suci lainnya.
“Bunda Maria sebagai bintang samudera semoga menjadi pelindung bagi pulau Bangka ini yang dikelilingi oleh samudera luas,” ucap Ketua Dewan Pembina, Eddijanto Harlijanto.
Pihaknya mengakui, terlaksananya pembangunan Taman Bintang Samudera ini bersumber dari berbagai pihak.
“Kami menyadari bahwa tanpa dukungan semua pihak, kami tidak mampu mewujudukan taman doa ini sendiri,” ujarnya.
Senada, hal itu juga dikatakan oleh Ketua Yayasan, Thomas Jusman, jika dalam proses pembangunan banyak tantangan yang dihadapi. Namun atas campur tangan berbagai pihak, pembangunan TBS bisa terwujud.
“Kami sangat terharu mengingat perjalanan (pembangunan) prosesnya banyak sekali tantangan, suka duka yang kami alami. Namun atas kehendak Tuhan semua ini bisa terwujud,” ungkapnya.
Selain itu, Thomas juga mengatakan bahwa dalam pembangunan TBS ini melibatkan arsitek, designer, engineer, hingga seniman.
“Momen ini adalah momen yang kami tunggu-tunggu sejak 2018 dan hari ini bisa terealisasi. Ini adalah momen yang membahagiakan bagi kami,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelepasan burung merpati, dimana burung tersebut sebagai simbol penuh kedamaian dan cinta.
Setelah berkeliling ke seluruh lokasi di TBS, seluruh tamu kembali bertolak ke hotel untuk beristirahat sejenak dan melanjutkan agenda selanjutnya. Sementara untuk pemberkatan dan peresmian TBS akan dilaksanakan besok. (mah)