BANGKA BARAT, LASPELA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bangka Barat (Babar) memastikan, 3 dari 4 fasilitas umum yang mengalami kerusakan usai dihantam banjir pada 14 Januari 2024 di Parittiga telah dilakukan perbaikan. Saat ini, masyarakat dari Desa Cupat atau Teluklimau sudah bisa melintas di titik tersebut. Sementara 1 titik lainnya, dalam proses pengerjaan lantaran harus dibangun menggunakan box culvert.
“Jadi yang satu titik itu kami intervensi melalui anggaran pemeliharaan, box culvert kita bangun. Itu sudah kami laksanakan sejak sepekan terakhir, tapi memang secara struktural tidak bisa cepat, makanya perlu waktu,” kata Kepala DPUPR Novianto, Selasa (23/1/2024) siang.
Pembangunan dalam bentuk baru atau secara permanen, kata Novianto, harus dilakukan pada titik di daerah administrasi Desa Teluklimau. Pembangunan tersebut memerlukan waktu lebih lama lantaran dikerjakan di tengah musim hujan yang kerap melanda saat ini.
“Titik itu masuk daerah tambang Desa Teluklimau. Jadi bangun box culvert ini kami gunakan anggaran pemeliharaan rutin yang telah disiapkan sebelumnya untuk mengantisipasi ada bencana alam dan membuat kerusakan fasilitas umum. Jadi swakelola langsung dinas kita yang mengerjakan,” ucapnya. (oka)