TOBOALI, LASPELA – Masih beroperasinya aktivitas penambangan bijih timah di Laut Sukadamai Toboali, Bangka Selatan, Bangka Belitung jadi sorotan banyak publik.
Kali ini, Polda Babel juga membidik adanya aktivitas penambangan secara ilegal di WiUP PT Timah Tbk itu.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Babel, AKBP Indra Fery Dalimunthe saat dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan PT Timah Tbk untuk penertiban dan penegakkan hukum di konsesi anak perusahaan Mind.id itu.
“Terima kasih info nya, nanti kita koordinasi dengan PT Timah Tbk,” kata Dalimunthe, Senin (21/1/2024) malam.
Terpisah, Kabid Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menyebutkan jika anak perusahaan Mind.id hanya mengeluarkan izin operasi sebanyak 50 unit SPK untuk di laut Sukadamai.
“Kalau Suka Damai ada SPK untuk perusahaan mitra kita kalau tidak salah ada 50 alat produksi PIP yang beroperasi di sana. Kalau Sukadamai Toboali seperti itu,” kata Anggi.
Saat disinggung terkait pengamanan aset dari aktivitas tambang ilegal itu, kata Anggi pihaknya sudah melakukan upaya penertiban.
“Untuk di luar SPK 50 unit PIP itu sebenarnya tim pengamanan PT Timah Tbk itu setiap hari ada di sana, tim divisi pam juga melakukan kerja-kerja pengamanan bijih timah untuk di setor dan ditimbangkan di pos penimbangan perusahaan mitra kita,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Puluhan ponton jenis PIP, Upin Ipin dan Selam kembali marak di Laut Sukadamai Toboali, Bangka Selatan, Bangka Belitung. Hal itu hasil pantauan awak media pada Minggu (21/1/2024) petang.
Imbauan yang sempat dilakukan tim gabungan dari Satpolairud Polres Basel, Kodim 0432, Pos Binpotmar AL Toboali, dan Divisi Pengawasan PIP PT Timah Tbk beberapa waktu lalu tampaknya diindahkan oleh para penambang ilegal di laut Sukadamai.
Tampak dari tepi pantai, sejumlah ponton masih berada di lokasi semula saat dilakukan penertiban. Kepulan asap pun menyelimuti langit.
Kasatpolairud Polres Basel, AKP Eddy Syuaidi mengatakan, pihaknya akan mengecek lebih dulu terkait aktivitas ti ilegal di Sukadamai sore ini.
“Coba kami cek besok, nanti saya kasi kabar. Nanti kita data dulu,” ujarnya.
Ia juga mempertanyakan jika adanya aktivitas siapa yang mendalangi kegiatan ilegal tersebut di laut Sukadamai Toboali.
“Berapa ponton yang bekerja dan mengapa mereka bekerja serta apakah ada izin atau tidak dan juga siapa di belakang mereka sehingga masih jalan,” sebutnya. (pra)
