PANGKALPINANG, LASPELA – Peserta Pelatihan Literasi Digital yang digelar oleh Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bambang Patijaya (BPJ) dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia merasa bersyukur dan berterimakasih atas fasilitasi pelatihan tersebut.
Syamsiah misalnya, peserta asal Kota Pangkalpinang ini merasa sangat terbantu dengan pelatihan berbasis digital tersebut, apalagi saat ini teknologi menjadi kunci utama pemasaran produk UMKM.
“Dengan ini kan kami bisa belajar, karena apa-apa kan serba digital, kita yang punya produk inilah yang harus pinter mengikuti perkembangan zaman. Sekarang musim digital yah kita juga apa-apa serba digital,” katanya, Senin (22/1/2024).
Syamsiah mengaku sudah menjalani usahanya selama 11 tahun ini, tak dipungkiri ia merasakan manfaat perkembangan teknologi. Jika dulu ia memasarkan dari rumah-rumah, sekarang tinggal buka hp dan bisa langsung memasarkan produk.
“Entah di status WhatsApp (WA), grup-grup WA dan lainnya. Bahkan produk Syamsiah Snack sekarang sudah masuk Galeri Drekanasda, jadi saya sangat bersyukur lah dengan perkembang digital, bisa memudahkan lah tinggal kitanya saja yang harus pintar melihat perkembangan,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada Bambang Patijaya (BPJ) untuk bisa membantu permodalan UMKM-UMKM. “Karena saya ini awalnya modal sendiri, belum pernah merasakan bantuan, mudah-mudahan dengan ini bisa lah bapak bantu dalam segi permodalan,” harapnya. (dnd)