SUNGAILIAT, LASPELA — Masyarakat Desa Bintet akan menggelar acara adat Do’a Sekampung atau doa bersama.
Acara tersebut digelar sebagai wujud permintaan kepada Allah SWT sang pencipta pada pergantian musim barat ke musim timur.
Ketua pelaksana kegiatan, Abdul Hak mengatakan, kegiatan itu rencananya akan digelar pada 28 Januari 2024, dengan mengundang masyarakat dan para pejabat.
“Doa sekampung ini istilahnya doa bersama saat pergantian musim, seperti dari musim barat ke musim penimur istilahnya. Intinya sebagai wujud permintaan kepada Sang Pencipta untuk memulai musim baru,” kata Abdul, Sabtu (20/1/2024).
Pihaknya mengakui jika kegiatan Doa Sekampung ini memang sudah lama punah, sehingga dirinya bersama masyarakat lainnya berkeinginan agar acara adat tersebut dihidupkan kembali.
“Karena menurut keyakinan masyarakat pribumi bahwa musim barat adalah musim penghujan atau pancaroba. Sehingga untuk memulai musim baru ini kita menggelar Doa Sekampung,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kata pria yang akrab disapa Jahok ini, Doa Sekampung akan menyajikan nasi tumpeng khas Bintet dari lima dusun, dan akan disantap secara bersama. Masyarakat setempat biasa menyebutnya Buk Idang.
Selain acara doa bersama, sejumlah kegiatan lainnya juga akan diselenggarakan seperti tari tradisional dambus, pencak silat, saji Buk Idang dan Ketupat Lepas, serta perlombaan tari.
Untuk itu, pihaknya berharap agar acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan menjadi perhatian pemerintah dalam mempertahankan adat dan budaya.
“Mudah-mudahan lancar, dan menjadi perhatian pemerintah supaya bisa diadakan berkelanjutan dan menjadi agenda tahunan,” tukasnya. (mah)