Ketersediaan Gas Elpiji 3Kg di Masyarakat Jadi Salah Satu Perhatian Bambang Patijaya

* Warga: Gas Ade, Bini Tenang, Laki pun Senang

Saya ingin memastikan bahwa gas elpiji khususnya yang 3 kg didapat dengan mudah oleh masyarakat yang membutuhkan untuk memasak setiap hari. tak hanya mudah didapat, namun juga harganya harus sesuai dengan yang sudah ditetapkan,”

Bambang Patijaya SE MM

Anggota DPR RI Komisi Vii Fraksi Golkar Dapil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

 

KOBA, LASPELA– Ketersediaan gas subsidi 3 Kg, menjadi salah satu yang menjadi perhatian Anggota DPR RI Fraksi Golkar Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Bambang Patijaya SE MM. Di berbagai kesempatan bertatap muka dan berdiskusi dengan masyarakat, ia sering menanyakan kepada warga mengenai ketersediaan gas elpiji 3 kg di lokasi tersebut.

Hal ini dilakukan Bambang Patijaya, karena gas elpiji 3 kg merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat penting.

“Saya ingin memastikan bahwa gas elpiji khususnya yang 3 kg didapat dengan mudah oleh masyarakat yang membutuhkan untuk memasak setiap hari. Tak hanya mudah didapat, namun juga harganya harus sesuai dengan yang sudah ditetapkan,” ujar Bambang Patijaya.

Dikatakan Bambang Patijaya, sebagai Anggota DPR RI yang ditugaskan Fraksi Golkar di Komisi VII, memang sudah menjadi tugas dan kewenangannya untuk mengawasi, memastikan agar masyarakat tak kesulitan mendapatkan gas elpiji subsidi ini.

“Beberapa bulan yang lalu, kita melihat bahwa saat ini, masyarakat kita kesulitan mendapatkan gas LPG 3kg atau gas melon ini. Bukan hanya di Pulau Bangka, namun juga di Pulau Belitung. Untuk itu, saya sudah berkomunikasi dengan pihak Pertamina. Dan langsung ada solusinya,” ungkap Bambang Patijaya.

Solusi yang dimaksud menurut BPJ, pihak Pertamina menambah pasokan gas LPG 3kg di Bangka dan Belitung. Total penambahan gas LPG 3 Kg di Bangka sebanyak 40.410 tabung. Sementara di Pulau Belitung sebanyak 30.240 tabung. Untuk penambahan total stock Pulau Bangka sebanyak 40.410 tabung, tersebar untuk Kota Pangkalpinang 9.050 tabung, Kabupaten Bangka 9.520 tabung, Bangka Barat 7.280 tabung, Bangka Selatan sebanyak 7.280 tabung, dan Bangka Tengah mendapatkan tambahan 7.280 tabung. Sedangkan penambahan stok Pulau Belitung sebanyak 30.240 tabung, terbagi untuk Kabupaten Belitung sebanyak 15.120 tabung, dan Belitung Timur 15.120 tabung.

Dengan penambangan yang cukup banyak ini, maka Bambang Patijaya berharap tidak ada lagi cerita gas elpiji 3kg langka di pasaran.

“Inilah mengapa saya terus memantau baik secara langsung dengan bertanya kepada warga, maupun melalui jaringan kita di Partai Golkar yang ada di daerah-daerah, bagaimana ketersediaan gas 3 kg di daerahnya. Kalau ada masalah harus segera disampaikan kepada saya,” tukas Bambang Patijaya.

Sementara itu, pantauan media ini dari berbagai kegiatan pertemuan dengan masyarakat, beberapa warga menyampaikan saat ini bahwa gas elpiji 3kg sudah gampang dibeli.

“Kalo sekarang alhamdulillah sudah banyak Pak. Sudah gampang. Kalo dulu harus antri berpanjang-panjang, sekarang dak lagi. Terimakasih ke Pak Bambang yang telah mengusahakan gas ini,” ujar Nek Mah, warga Kemuja Mendobarat saat kegiatan reses DPR RI Komisi VII Dapil Babel, Bambang Patijaya, di Pondok Atok Kulop beberapa waktu lalu.

Hal senada juga disampaikan Warga Batu Beriga saat kegiatan Bambang Patijaya kemarin. “Kalo sekarang syukur sudah aman Pak. Kalo gas habis, tinggal beli dan carinya pun gampang,” ujar Mat, nelayan Batu Beriga.

“Soal gas 3 kg ni sangat penting bagi kami. Kalo gas ade, bini tenang, laki pun senang,” imbuh Mat.

Demikian juga disuarakan emak-emak Desa Perlang Bangka Tengah, saat ditanya Bambang Patijaya, dengan kompak menyebutkan bahwa saat ini gas elpiji 3kg sudah gampang dicari. “Alhamdulillah aman Pak, sudah gampang dicari,” ujar warga.
(*)