PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota Komisi VII DPR Republik Indonesia Fraksi Golkar Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bambang Patijaya SE MM ikut hadir pada pelantikan Pemuda Muhammdyah ini, ia mengucapkan selamat kepada ketua dan anggota yang telah dilantik.
“Saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi dan Pemuda Muhammadyah ini merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang aktif dan memiliki jalur kaderisasi yang jelas dan merupakan organisasi yang sehat,” ujarnya.
Bambang Patijaya yang merupakan Tokoh Politik Nasional ini berharap dengan pergerakan dari Pemuda Muhammadyah di Babel akan lebih hebat dan berkontribusi pada pembangunan khususnya pembangunan sumber daya manusia.
Ketua Pimpinan Pemuda Muhammadyah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat ini resmi dipimpin Rusdiar. Rusdiar beserta seluruh anggota Pemuda Muhammadyah periode 2023-2027 di lantik langsung oleh Najih Prasetyo, Sekretaeis Jendral (Sekjen) pimpinan Pusat Pemuda Muhammadyah.
Dalam sambutannya, Rusdiar mejelaskan jika disatu organisasi Pemuda Muhammadyah ini banyak sekali warna latar belakang anggotanya, baik daei biroktat hingga politisi.
“Sehingga isi dari Pemuda Muhammadyah Babel ini penuh dengan warna, didalam ini banyak juga anggota dari berbagai macam Partai Politik, jadi bukan kepada satu warna saja tapi juga banyak warna, jadi Pemuda Muhammadyah ini mempunyai anggota yang lebih beragam,” katanya saat memberikan kata sambutan, Sabtu (20/1/2024).
Dengen kebaragaman ini menjadi semangat dan energi kedepan yang tentu kedepannya pasti ditemukan dinamika. “Sehingga dalam penyelesaian masalah yang kami lakukan dapat menimbulkan ikatan yang semakin kuat,” ujarnya.
Ia menuturkan dengan diundangannya semua pihak yang saat ini hadir, agar didalam kepemimpinannya dan kerja yang dilakukan pada periodenya ini dapat dipantau semua pihak.
“Sehingga ketika bapak dan ibu menemukan adanya ketidak berkenaan ddidalam kepemimpinan kami, langsung bisa diingatkan dan ditegur,” ujarnya.
Ia mengaku siap, untuk diberikan masukan dan berdialog jika dalam kepemimpinannya ditemukan hal-hal yang tidak sesuai. (dnd)