Dindikbud Apresiasi Upaya Pj Wali Kota Lestarikan Budaya Melayu di Pangkalpinang

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy mengapresiasi kebijakan Penjabat (Pj) Wal Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan yang menerapkan pemakaian baju adat melayu pada setiap hari Kamis di lingkup Pemerintahan Kota Pangkalpinang.

Erwandy mengatakan, atensi Lusje sangat luar biasa terhadap kebudayaan, sebelumnya Pangkalpinang mengajukan Perda penggunaan baju adat namun perda tersebut tidak diimplementasikan.

“Sekarang Perda itu telah ada, dan beliau tidak mau menggunakan batik pada hari Kamis, tetapi baju adat melayu,” katanya, Jumat (19/1/2024).

Baca Juga  PT TIMAH Tbk Serahkan Bantuan Biaya Pengobatan Warga Desa Pamak, Istri Syamsul Bahri Tak Pernah Menyangka Terima Perhatian dari Perusahaan

Tak hanya itu, Pj wali kota juga mengedarkan surat ke berbagai instansi terkait di Kota Pangkalpinang, berisi imbauan menggunakan baju adat Kota Pangkalpinang yaitu telok belango untuk laki-laki dan baju kurung untuk perempuan.

Baca Juga  Jasa Raharja Peringati HAKORDIA 2025, Perkuat Budaya Integritas dalam Pelayanan Publik

“Jadi bukan hanya ASN kita saja, kami sudah buat surat dan sudah ditandatangani, bahwa untuk instansi vertikal yang lokusnya di Kora Pangkalpinang diharapkan setiap hari Kamis menggunakan baju adat Kota Pangkalpinang, dan responnya juga baik,” jelasnya. (dnd)

Leave a Reply