PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Miego mengajak para lurah untuk berdiskusi terkait penanganan sampah di Kota Pangkalpinang, Selasa (16/1/2024).
Permasalahan saat ini yang sering dikeluhkan ialah terkait BBM serta permasalahan mobil sampah yang sering rusak. Miego mengatakan permasalahan ini sebenarnya bisa dicarikan solusi.
“Perlunya kita diskusi dan mencari solusi untuk kedepannya, misalnya saja anggaran uang BBM dan perbaikan mobil, tolong Lurah dikelola dengan baik, misalnya ada saving untuk biaya pemeliharaan, dan kemudian tentu ditambah targetnya pelayanan ke masyarakat,” katanya.
Tidak hanya itu, sampai sekarang pun masih ada kelurahan yang belum melunasi setoran uang retribusi tahun 2023.
“Sebanyak 95 persen memang sudah terlunaskan, tetapi ada sekian persennya belum dilunasi, mohon pada kesempatan ini yang belum lunas segera untuk dibayarkan,” ingatnya.
Ia meminta kepada Kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mencatat kelurahan mana saja yang belum melunasi. “Untuk Kelurahan segera untuk dibayarkan jika dari masyarakat sudah menyetor uang retribusi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan untuk mencapai kebersihan sebenarnya tidak memerlukan anggaran yang banyak.
“Kita tetap konsen ke kebersihannya, tinggal bagaimana niat apakah kita mau bersih atau tidak,” ujarnya. (dnd)