banner 728x90

Semrawut, Rio Setiady Minta Pemkot Kaji dan Tata Ulang Pasar Pagi

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Kondisi Pasar Pagi kian semrawut, mulai dari banyaknya pedagang yang berjualan di trotoar hingga parkir yang memakan setengah badan jalan sehingga menyebabkan macet parah, terutama disaat hari libur Sabtu dan Minggu.

Menyoroti hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Rio Setiady meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk mengkaji ulang terkait penataan Pasar Pagi yang saat ini terlihat kumuh.

banner 325x300

“Kami sudah berkali-kali menyoroti pasar pagi ini, karena sudah sering direhab  dengan anggaran yang besar tapi hasilnya selalu diluar dugaan,” ujar Rio, Sabtu (13/1/2024).

Rio mengatakan sekarang Pemkot Pangkalpinang pun berencana untuk kembali merehab Pasar Pagi, tetapi sebelum itu maka Pemkot Pangkalpinang haruslah mengkaji ini dengan serius.

“Harus ada pengkajian yang serius, jangan sampai uang habis berkali-kali tapi hasilnya tidak ada, Pasar Pagi tetap terlihat kumuh,” tegasnya.

Ia juga memaparkan apa yang harus dilakukan Pemkot Pangkalpinang bersama dengan UPT Pasar Pagi untuk menangani Pasar Pagi saat ini, termasuk mengevaluasi masyarakat dan pedagang.

“Ketika sudah menjadi pasar harus ada evaluasi baik pedgangnya, dari masyarakat sekitarnya, untuk itu kita minta ada sebuah pengkajian jangan sampai kondisi seperti ini dianggap biasa,” ujarnya.

Ia pun membandingkan dengan Pasar Higienis Pangkalpinang dimana semua tertata rapih, tidak becek. “Kita sering ke Pasar Higienis nah disitu bagus ada yang jual daging semua daging, ikan semuanya ikan, ada juga tempat buah, dan itu tidak becek,” ulasnya.

Ia sendiri menilai jika sebenarnya Pasar Pagi itu cukup luas dan memadai, tapi tidak ditata dengan rapi, bahkan tata letak toilet pun tidak tahu dimana, parkir tidak tahu dimana. “Tempo hari tempat parkir diatas sekarang sudah penuh dengan lapak,” ujarnya.

Untuk itu harus ada ketegasan dari Pemerintah Daerah untuk menata ulang,
karena pasar pagi ini bukan cuma punya kecamatan atau kelurahan, tapi punya masyarakat. “Punya kita semua, karena bukan hanya orang Pangkalpinang saja yang ke sini, tapi Pangkalpinang dan sekitarnya, kami harap pemerintah memperhatikan kondisi sekitar,” pintanya. (dnd)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version