BANGKA BARAT, LASPELA – Peredaran Narkoba semakin marak di Kabupaten Bangka Barat (Babar). Awal tahun 2024 saja, Satresnarkoba Polres Babar telah mengamankan kawanan pengedar Narkoba, bahkan dari tangan tersangka ditemukan sepucuk senjata api ilegal jenis revolver.
Untuk memberantas peredaran narkoba serta menangkap bandar barang haram itu, Kapolres Babar bersama stakeholder terkait akan meluncurkan program Bersih dari Narkoba, Terorisme dan Organisasi Terlarang (Bersinar Terang).
“Memang ini tidak bisa dilakukan satu stakeholder saja, ini butuh sinergi, kerja sama dari berbagai pihak, Kodim, Satpol PP, BNN, dinas pendidikan dan kesbangpol. yang paling utama unsur masyarakat paling bawah di dalam menekan kasus narkotika,” Kata Kapolres Babar, AKBP Ade Zamrah, Sabtu (13/1/2024).
Dikatakan Ade, saat ini pihaknya telah menginisiasi dalam membentuk tim gabungan bersama stakeholder tadi dan tinggal menunggu peresmian dalam waktu dekat ini.
“Tetapi ini masih bergulir, kita masih persiapkan piranti-piranti lunaknya. Termasuk kita butuh dukungan dalam bentuk anggaran dari pemerintah daerah. Tapi ini telah mengarah tahap finalisasi, mudah-mudahan waktu dekat sudah dicanangkan,” ucapnya.
Dia berharap, setelah program Bangka Barat Bersinar Terang dengan adanya berbagai unsur di dalamnya nanti, dapat melakukan aksi nyata memerangi peredaran narkotika, apapun jenis dan bentuknya, melalui berbagai gebrakan nantinya.
“Mudah-mudahan tim satgas ini pasca terbentuk dengan beragam komponen di dalamnya, dapat melaksanakan aksi nyata. Karena target kita menangkap bandar, harapannya, karena Babar secara geografis pintu masuk sehingga segala sesuatu lewat sini,” ucapnya.
Sepanjang tahun 2023, Satresnarkoba Polres Babar telah mengungkap sebanyak 55 perkara. Namun masih terdapat beberapa kasus penangkapan oleh BNN, Ditresnarkoba, bahkan Polresta Pangkalpinang di Bangka Barat.
“Sebab ungkap kasus narkoba di bulan Desember 2023 kemarin sebanyak empat kilo sabu yang diekspose di Pangkalpinang kemarin itu faktanya TKP di Pelabuhan Tanjung Kalian. Kalau saya anggap, ini kita kecolongan,” katanya. (oka)