PANGKALPINANG, LASPELA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Pangkalpinang tahun 2024 minus Rp24 miliar, dari sebelumnya ditargetkan sebesar Rp111 miliar tetapi hanya tercapai Rp90-an miliar.
Hal ini dikatakan Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan saat menggelar rapat koordinasi APBD 2024 bersama dengan seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang, yang berlangsung di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (8/1/2024).
“Tapi kita lagi mau cek ke Kementerian Keuangan ada selisih dari pusat yang belum kita terima, yang belum diserahkan, pagu Rp24 miliar itu antara lain transfer dari pusat tidak tercapai sebesar Rp14 miliar,” tuturnya.
Dengan kondisi saat ini, ia meminta kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk mendahulukan program mendesak, dan memberikan tanda bintang kepada program yang tidak mendesak.
“Jadi ada dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas lain untuk sementara beberapa kita blok dulu, kalau ada anggaran baru kita buka bloknya tapi kalau tidak, berarti tidak akan dieksekusi,” ujarnya.
Ia sedang meminta Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah untuk menelusuri terkait hal tersebut, jika memang tidak ada yang salah, Lusje bakal minta kepala Bakeuda untuk membintangi beberapa kegiatan masing-masing PD. (dnd)
