Buaya Ganas di Sungai Binjai Nyirih Ngamuk, Tangan Kanan Harjono Putus Bersimbah Darah

 

TOBOALI, LASPELA – Nahas yang dialami Harjono alias Rano (35) Warga Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), tangan kanannya putus bersimbah darah usai diterkam buaya ganas di Sungai Binjai Nyirih antara perbatasan Desa Delas dan Desa Pergam, Jumat (5/1/2024) siang.

Harjono pun tampak pasrah apa yang dialaminya ini, dirinya hanya terdiam dan syok saat tangan kanannya yang hilang itu mendapat perawatan medis di RSUD Bangka Tengah.

Saat dihubungi, Kades Delas Tanjaya membenarkan bahwa salah satu warganya jadi korban keganasan si predator berdarah dingin di Sungai Binjai Nyirih.

“Iya benar, ada warga Desa Delas bernama Harjono yang diterkam buaya pada saat menjaring ikan di aliran Binjai Sungai Nyirih yang berbatasan dengan desa Delas dan Pergam,” kata Tanjaya, Jumat (5/1/2023).

Ia mengungkapkan, kejadian itu bermula saat korban dan anaknya pergi ke Sungai Binjai Nyirih ba’da sholat Jumat untuk mencari ikan. Setelah korban masuk ke sungai, buaya secara tiba-tiba datang dan langsung menerkam korban.

“Untuk kronologinya, Harjo dan kedua anaknya selepas sholat Jumat pergi ke perairan Binjai Sungai Nyirih untuk menjaring ikan atau sering disebut warga sekitar dengan bahasa Tugok. Korban secara tiba-tiba diterkam buaya saat menjaring ikan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, korban sempat melakukan perlawanan saat diterkam buaya, namun tenaga korban tak sebanding dengan predator ganas itu. Meski demikian, nasib baik masih berpihak dengan korban. Harjono masih bisa menyelamatkan diri dan berlari jalan kaki sejauh 2 kilometer dari tempat kejaddian.

“Korban sempat meminta bantun kepada warga di tempat tersebut. Kurang lebih 2 kilometer berjalan kaki, akhirnya korban dibantu warga sekitar dan diantarkan ke rumahnya di Desa Delas. Setelah itu, langsung dirujuk ke RSUD Bangka Tengah untuk mendapatkan pertolongan intensif,” terang Tanjaya. (pra)