Tahun 2023, BPJN Babel Tuntaskan Delapan Titik Rawan Kecelakaan

* Dadi: Mengurangi Angka Lakalantas

PANGKALPINANG, LASPELA – Sepanjang Tahun Anggaran 2023, Balai Pelaksana Jalan Nasional Bangka Belitung (BPJN Babel) telah menuntaskan delapan titik blackspot yang ada di Bangka Belitung.

Demikian hal itu disampaikan Kepala BPJN Babel Dadi Muradi, dalam kegiatan Press Release Capaian Kinerja BPJN Babel, Jumat (29/12/2023).

“Sepanjang tahun 2023, kita mencatat ada delapan titik blackspot di Babel diantaranya Puding Besar 1, Puding Besar 2, Simpang Empat Kampung Jeruk, Simpang Tiga Namang, Puskesmas Sinar Baru, Jalan Soekarno Hatta, simpang empat Tanjung Pendam (Pulau Belitung) dan simpang tiga Tanjung Binga (Pulau Belitung),” ujarnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan NSPK PUPR, ada beberapa kriteria yang bisa disebut sebagai lokasi rawan kecelakaan atau blackspot, diantanya yakni memiliki angka kecelakaan yang tinggi, lokasi kejadian kecelakaan relatif menumpuk, lokasi kecelakaan berupa persimpangan atau segmen ruas jalan sepanjang 100-300 meter untuk jalan perkotaan dan ruas jalan sepanjang 1 kilometer untuk jalan antar kota.

“Kriteria lainnya yakni kecelakaan terjadi dalam ruang dan rentang waktu yang relatif sama dan terakhir memiliki penyebab kecelakaan dengan faktor yang spesifik,” jelasnya.

Dadi menyebutkan, untuk TA 2024 nantinya akan ada 13  lagi yang akan dikerjakan oleh pihaknya, diantaranya 11 berada di Pulau Bangka dan 2 lainnya berada di Pulau Belitung.

“Diantaranya Pantai Koba, Jalan Raya Gadung, Tikungan Bencah, Jalan Sungailiat-Pangkalpinang Pagarawan, Merawang, Cambai, SMAN 1 Namang, Simpang Cit, Belinyi-Sungailiat, RM Kampung Lempah, Kantor Imigrasi Pangkalpinang, Simpang Tiga Perawas, Tugu Kecelakaan Simpang Tiga Membalong,” ungkapnya.

Dia menambahkan, lokasi rawan kecelakan adalah suatu lokasi ruas jalan yang sering terjadi kecelakaan dengan bobot tertentu dalam rentang waktu tertentu.

“Saya berharap dengan tuntasnya titik-titik blackspot yang di Babel, nantinya dapat mengurangi angka kecelakaan yang di Babel dan masyarakat dapat menikmati kondisi jalan yang lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.(chu)