Jalan Nasional di Babel Mantap, Terbaik se Indonesia

PANGKALPINANG, LASPELA – Balai Pelaksana Jalan Nasional wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BPJN Babel) mencatat dari 38 ruas jalan dengan luas sepanjang 598,65 Kilometer yang menjadi kewenangan BPJN Babel, 99,85 persen dalam kondisi mantap.

“Hal ini berdasarkan hasil survey, yang dilakukan oleh tim survey yang menggunakan alat hawkeye. Saat ini kemantapan jalan nasional di Babel yang terbaik di Indonesia untuk jalan nasional,” kata Kepala BPJN Babel Dadi Muradi, dalam kegiatan Press Release Capaian Kinerja BPJN Babel yang dilaksanakan di ruang Auditorium, Jumat (29/12/2023) sore.

Dadi mengatakan seluruh pengerjaan jalan nasional di wilayah Bangka Belitung yang dikerjakan pada tahun 2023 sudah rampung.

“Sementara untuk paket Intruksi Presiden pada jalan daerah yang dikerjakan BPJN juga sudah mencapai 100 persen. Tak hanya itu, seluruh paket pengerjaan Jalan Nasional sudah dikerjakan mencapai 100 persen,” ujarnya.

Sementara untuk paket Inpres di jalan daerah, dikatakan Dadi yang dikerjakan BPJN Babel sudah mencapai 100 persen juga.

“Termasuk jembatan, ada 117 jembatan dengan luas sepanjang 3.294,18 meter, 80,34 persen dalam kondisi mulus,” ucapnya.

Selain penilaian itu, lanjut Dadi sistem drainase pada jalan nasional di babel juga sudah cukup baik.

“Kalau kita lihat drainase jalan yang ada di jalan nasonal Bangka Belitung ini mungkin 80 persen, sudah ada drainasenya hasil survey,” jelasnya.

Dia menambahkan, pekerjaan fisik di 2023 yang bersumber dari APBN untuk paket reguler (jalan dan jembatan nasional) dengan pagu anggaran Rp112 miliar lebih telah selesai seluruhnya.

“Totalnya ada 26 paket terkontrak dengan nilai Rp104 Miliar lebih, semua sudah direalisasikan 100 persen,” ungkapnya.

Lanjut Dadi, pihaknya mendapatkan tambahan pekerjaan berdasarkan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.

“Lewat Inpres ini, BPJN Babel mendapatkan suntikan dana dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) sebesar Rp301 Miliar dengan total 11 paket terkontrakan yang bernilai Rp294 Miliar yang dimulai dikerjakan pada Juli 2023,” tutupnya.(chu)