DPRD Babel Berduka, Jawarno Tutup Usia

PANGKALPINANG, LASPELA – Keluarga Besar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali berduka. Kali ini salah satu anggotanya, H. Jawarno meninggal dunia.

Almarhum Jawarno merupakan anggota Komisi II DPRD Babel dari Partai Gerindra ini meninggal dunia pukul 13.14 WIB di RSUD Muhammad Husein Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (27/12/2023).

Kabar duka ini pun tersebar ramai di grup WhatsApp, serta ucapan duka salah satu rekan kerjanya yakni Ranto Sendhu selaku Wakil Ketua Komisi II DPRD Babel, yang sangat kehilangan sosok almarhum.

“Sebelumnya kami dari Komisi II DPRD Babel serta anggota DPRD lainnya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya  atas meninggalnya Pak H. Jawarno. Semoga almarhum husnul khotimah dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT, aamiin,” ujarnya dengan nada sedih ketika di hubungi melalui via telepon, Rabu (27/12/2023).

Dikatakan Ranto, informasi yang diterima dari pihak keluarga, rencananya jenazah almarhum akan diberangkatkan sore ini ke kediamannya Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

“Dan Almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa Kace Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka,” ucapnya.

Diakui Ranto, sosok almarhum Jawarno merupakan sahabat yang baik, orang yang supel dan sangat pengertian. Almarhum juga termasuk politikus yang santun, dan enak diajak sebagai rekan kerja serta tidak pelit dengan ilmu yang dimiliki.

“Kami sangat kehilangan sosok almarhum karna sudah kami anggap sebagai orang tua kami, sebagai panutan di Komisi II DPRD Babel,” ujarnya.

Meski beda Partai, Ranto menyebutkan bahwa dirinya telah lama mengenal almarhum Jawarno ketika masih bersama-sama berjuang untuk duduk di legislatif.

“Saya sudah lama kenal dan berteman dengan almarhum. Kita berjuang bersama-sama bahkan ketika dilantik jadi anggota DPRD Babel periode 2019-2024 bersama-sama dengan almarhum,” katanya.

“Bahkan kami berdua berjanji akan selalu bersama satu komisi sampai masa jabatan kami habis. Seperti halnya kami di Komisi IV hampir 2,4 tahun bersama. Dan pindah ke Komisi II sampai sekarang selalu bersama,” sambung Politisi Demokrat ini.

Untuk riwayat semasa hidup almarhum, Ranto menceritakan bahwa almarhum sempat mengeluh sakit di bagian perut dan divonis Dokter Kanker Pankreas Stadium 4.

“Almarhum diduga mengidap penyakit tumor pankreas di perut, dan sebelumnya sempat  mendapatkan perawatan di Malaysia tapi tidak ada juga hasilnya. Kami selalu memberikan semangat kepada almarhum tapi Allah berkehendak lain dan
terakhir almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Muhammad Husein Palembang,” tuturnya.

Disampaikan Ranto, jika Jawarno sehat kembali akan maju lagi di legislatif periode 2024-2029.

“Ya rencana beliau jika sehat kembali akan mencalonkan diri lagi menjadi anggota dewan tapi di Dapil Kabupaten Bangka dari Fraksi Gerindra wilayah Merawang, Mendo Barat,” jelasnya.

Ranto menambahkan, pihaknya merasa sangat kehilangan sosok Jawarno yang penuh dengan canda tawa. Dan akan rindu dengan canda tawa khas dari sosok Jawarno.

“Untuk keluarga yang ditinggalkan kuat, ikhlas, sabar mungkin ini sudah menjadi jalan yang terbaik. Dan semoga Almarhum Husnul Khotimah. Almarhum meninggal satu orang istri dan 2 orang anak,” tutupnya.(chu)