Simulasi Pemungutan Suara, Dua Kejanggalan Ditemukan

SUNGAILIAT, LASPELA — Dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka terdapat dua kejanggalan.

Pertama, dalam surat suara pemilihan presiden hanya terdapat dua gambar pasangan calon (Paslon), sementara pada Pemilu 2024 ada tiga Paslon.

Merespon hal itu, Komisioner KPU Bangka Bidang Hukum dan Pengawasan, Eko Iswantoro mengatakan, jika hal itu akan menjadi catatan dan masukan bagi KPU.

“Ini menjadi catatan kita. Dan masukan dari kawan-kawan (media) nanti akan kita sampaikan jika masih ada kekurangan,” katanya, Minggu (24/12/2023).

Selain itu, juga ditemukan adanya pemilih yang menggunakan kaos/ baju partai politik tertentu saat pencoblosan. Padahal, KPU sendiri tegas melarang adanya atribut paslon dan partai di area TPS.

“Nah ini juga menjadi catatan bagi kita, seharusnya memang tidak boleh (menggunakan atribut). Tapi karena ini simulasi, kecuali kalau memang sudah berjalan. Tapi nanti ada upaya untuk mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi pas hari H,” jelasnya.

Dalam simulasi ini melibatkan melibatkan 245 orang, terdiri dari 162 orang ketua/ anggota PPS se-Kabupaten Bangka, 16 ketua/ anggota PPK se-Kabupaten Bangka, 10 orang awak media, 18 orang perwakilan Partai Politik, 9 orang KPPS dan PAM TPS, serta 30 orang dari KPU Bangka. (mah)