Gelar Pelatihan Keterampilan Pijat Pengobatan untuk Disabilitas, PLN Salurkan TJSL Bantuan kelompok Rentan bersama Srikandi dan YBM

PANGKALPINANG, LASPELA – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) melalui Srikandi PLN dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Babel salurkan bantuan bagi kelompok rentan berupa pelatihan keterampilan pijat pengobatan disabilitas penyandang tuna netra yang tergabung dalam komunitas Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Babel di komplek perkantoran Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Nara sumber pelatihan ini didatangkan langsung dari tim kementerian dinas sosial.

Pelatihan keterampilan yang dikhususkan untuk tuna netra ini, merupakan kelanjutan dari pelatihan yang pernah PLN dan ITMI Babel lakukan pada tahun 2021 yang lalu. Sedangkan untuk pelatihan yang dilakukan saat ini bertujuan untuk menambah keterampilan pijat pengobatan seperti terkilir, pijat untuk memperlancar peredaran darah dan pengobatan lainnya.

Koordinator Perencanan Program YBM PLN Babel, Septa Aryo menyampaikan, YBM PLN melalui dana zakat dari muzakki (pegawai PLN) terus berupaya menyalurkan zakat agar bermanfaat bagi yang membutuhkan sebagaimana program bantuan pelatihan keterampilan pijat untuk penyandang disabilitas ini.

“Salah satu bentuk nyata komitmen YBM PLN adalah menebarkan manfaat bagi mustahik (penerima zakat sesuai asnaf) untuk terus mengantarkan kebahagiaan. Bukan hanya program ini saja, tapi juga program lain juga yang bertujuan untuk kesejahteraan mustahik sesuai dengan visi dan misi YBM PLN tujuannya adalah mewujudkan mustahik menjadi muzakki,” ungkap Septa.

Srikandi Champion PLN Babel yang diwakili oleh Wakil Srikandi Champion PLN Babel, Yusmarti menjelaskan bahwa program Srikandi PLN Movement adalah bagian dari program kerja Srikandi dalam Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk masyarakat rentan. Program ini juga digagas sebagai aksi nyata komunitas pegawai perempuan PLN dari Sabang sampai Merauke dalam kegiatan pengembangan diri sebagai perempuan tangguh dan juga aksi sosial guna membangun interaksi dengan masyarakat.

“Selain kegiatan hari ini, Srikandi PLN Babel sudah menyalurkan beberapa bantuan seperti program listrik gratis untuk kelompok rentan, bantuan paket gizi stunting, bantuan nelayan perempuan dan Srikandi Goes To School. Srikandi PLN terus berkomitmen dan terus berkolaborasi dengan semua pihak untuk melibatkan diri dalam aksi sosial kemasyarakatan,” sebut Yusmarti.

Dalam sambutannya saat membuka pelatihan mewakili General Manager PLN UIW Babel, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum yang juga merupakan Pembina YBM PLN Babel, Anton Wahyu Utomo mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap kelompok rentan disabilitas untuk meningkatkan perekonomian.

“Pemberdayaan penyandang disabilitas yang merupakan salah satu kelompok rentan perlu mendapat perhatian lebih dari kita, dengan kekurangannya mereka masih tetap semangat beraktifitas dan berikhtiar dalam menjemput rezeki dari Allah Subhanawatala untuk meningkatkan perekonomiannya,” sebut Anton

Ia juga menyampaikan agar 20 orang peserta pelatihan keterampilan pijat ini untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan selama 7 hari ini.

“Harapan PLN setelah mengikuti pelatihan ini Bapak/ Ibu peserta pelatihan mendapatkan kompetensi yang baru dalam memijat. Semoga pelatihan ini membawa keberkahan kepada Bapak/Ibu peserta dan untuk narasumber dan para muzakki YBM PLN semoga menjadi amal jariah untuk kita semua,” tutup Anton. (ril/chu)