SUNGAILIAT, LASPELA – Sebanyak 577 orang menjalani test urine yang dilakukan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bangka selama Januari hingga 21 Desember 2023. Dari jumlah tersebut, tiga orang diantaranya dinyatakan positif mengandung zat adiktif.
“Saat itu ditemukan tiga orang positif dan sudah dilakukan rehabilitasi. Hingga saat ini masih proaktif menjalani rawat jalan di Klinik Pratama BNNK Bangka,” kata Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Bangka, Dita saat menggelar Konfrensi Pers, Kamis (21/12/2023).
Dalam pelaksanaannya, BNNK Bangka membidik organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangka, lingkungan pendidikan, Pemdes hingga masyarakat.
“Rencananya tanggal 28 Desember ini akan ditambah lagi 50 orang dilakukan tes urine di lingkungan OPD Pemkab Bangka,” jelasnya.
Dikatakannya, berbagai macam program P2M dalam memerangi penyalahgunaan narkotika yakni melakukan advokasi, program informasi dan edukasi P4GN, pemberdayaan masyarakat mampu menurunkan angka prevelensi peredaran narkotika selama tahun 2023.
“Dalam penyelenggaraan advokasi kita menggelar fasilitasi dan pembinaan keluarga, fasilitasi dan pembinaan pemerintah desa,” katanya.
Sedangkan program informasi dan edukasi P4GN dilakukan dialog interaktif remaja dalam rangka pembentukan teman sebaya anti narkoba, kampanye pergelaran seni, insert konten sosialisasi, branding sarana publik hingga sosialisasi melalui konten radio. (mah)