Alokasi DBH Menurun, Fraksi Gerindra Minta Pj Gubernur Berjuang Lebih Keras

PANGKALPINANG, LASPELA – Fraksi Gerindra DPRD Bangka Belitung (Babel) mengungkapkan rasa prihatin terkait penurunan signifikan Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima oleh provinsi Bangka Belitung dari pemerintah pusat.

Pasalnya, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Babel Ferdiyansyah membeberkan keprihatinan atas penurunan yang cukup drastis, terutama pada tahun 2023 yang hanya mencapai Rp83 miliar, dibandingkan dengan angka sebelumnya pada tahun 2022 yang mencapai Rp140 miliar.

“Penurunannya sangat signifikan. Ini merupakan penurunan drastis yang patut dicemaskan,” ujarnya di Pangkalpinang, Kamis (21/12/2023).

Untuk itu, Politisi Gerindra ini meminta Penjabat Gubernur Safrizal untuk turun tangan memperjuangkan peningkatan dana bagi hasil (DBH) yang diterima Babel dari pemerintah pusat.

“Jauh sekali turunnya. Drastis. Makanya kita minta pak Pj Gubernur dapat memperjuangkan DBH ini,” cetusnya.

Ferdiyansyah menilai bahwa jumlah DBH yang diterima oleh Babel dari berbagai sektor seperti pertambangan, perkebunan, perikanan, dan sektor lainnya tidaklah sebanding dengan kontribusi nyata yang telah diberikan oleh provinsi tersebut.

“Kecil sekali, ini turunnya hampir setengahnya. Jangan sampai sama kita terima di tahun mendatang. Kita tidak ingin situasi serupa terulang pada tahun-tahun mendatang,” tegasnya.

Fraksi Gerindra berharap agar Penjabat Gubernur Safrizal dapat mengambil langkah-langkah konkrit untuk memastikan keadilan dan keseimbangan dalam alokasi DBH.

“Kami memahami bahwa DBH menjadi salah satu pilar pendanaan bagi provinsi, dan karenanya perlu perjuangan untuk memastikan angka yang lebih sesuai dengan kontribusi nyata Babel,”tutupnya.(chu)