Tak Ada Lagi Sekolah Favorit, Erwandy Tegaskan Semua Sekolah Sama

PANGKALPINANG, LASPELA – Pradigma masyarakat terkait sekolah favorite memang masih melekat, sehingga membuat sekolah lain menjadi kurang diminati. Untuk merubah paradigma ini,  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang melakukan pemetaan merata untuk peningkatan mutu seluruh sekolah di Kota Pangkalpinang.

Kepala Dindikbud Kota Pangkalpinang Erwandy, mengatakan untuk menangani hal ini pihaknya akan melakukan pemetaan mutu sekolah, merotasi guru-guru dari satu sekolah ke sekolah lain.

“Karena kan sekolah favorit ini identik dengan kompetensi guru di masing-masing sekolah, sehingga dengan rotasi maka akan menyelaraskan bahwa semua sekolah itu sama bagusnya,” katanya, Rabu (20/12/2023).

Contohnya saja SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 10 Pangkalpinang. SMP Negeri 2 merupakan sekolah favorit dan terkenal unggul di Kota Pangkalpinang, sedangkan dulu SMP Negeri 10 terkenal merupakan sekolah dengan reputasi siswa yang hobi tawuran dan merupakan sekolah buangan.

“Namun sekarang tidak lagi, SMP 10 sudah maju, tenaga pendidik guru maupun kepala sekolahnya sangat berinovatif untuk bisa memajukan sekolahnya,” ujarnya.

Seperti sekarang di SMP 10 sudah rutin menggelar sholat berjamaah, duha berjamaah serta program-program lainnya yang bermanfaat untuk program belajar anak di sekolah.

“Akhirnya orang tua pun terpicu untuk menyekolahkan anaknya disitu. Lalu masyarakat juga harus tahu dalam aturan sekarang sudah tidak ada lagi sekolah unggulan, sama rata semuanya harusnya semuanya setara karena Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) sudah tidak ada lagi,” pungkasnya. (dnd)