Kapolres Basel Imbau Pedagang Tak Timbun Bapok dan Sembako Jelang Nataru 2024

 

TOBOALI, LASPELA – Polres Bangka Selatan (Basel) terus melakukan pemantauan harga serta stok kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Pasar Terminal Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (20/12/2023).

Pemantauan atau sidak yang dilakukan Polres Basel tersebut guna memastikan stok dan harga kebutuhan pokok masih stabil, serta tidak adanya penimbunan dilakukan oleh oknum pedagang.

Saat di wawancarai, Kapolres Basel AKBP Tony Sarjaka mengatakan, pemantauan atau sidak yang dilakukan untuk memastikan stok dan harga kebutuhan pokok masih stabil menjelang Nataru.

“Sidak kali berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya menjelang Nataru harga kebutuhan pokok cenderung naik, tetapi ini malah terjadi penurunan harga dan memang sedikit ada peningkatan permintaan juga dari konsumen,” katanya.

Ia menjelaskan, meski terjadi sedikit kenaikan permintaan dari masyarakat, tetapi kendati demikian harga hingga stok Bapok masih terbilang normal. Dan ada juga sebagian yang turun harganya.

“Ya, seperti minyak harga semula Rp16 ribu jadi Rp15 ribu, gula kualitas premium Rp17 ribu, gula kualitas menengah Rp16 ribu, ayam Rp25 ribu per Kg, daging turun dari Rp150 ribu menjadi Rp140 ribu per Kg, cabe besar dari Rp100 ribu jadi Rp80 ribu per Kg, cabe kecil dari Rp120 – 100 ribu jadi Rp90 – 95 ribu per Kg dan telur ayam Rp1.800 per butir,” jelas Toni.

“Penurunan harga tersebut memang terbilang lumayan, tetapi untuk cabai karena petani di Baner sedang panen jadi stok dan harga dipastikan aman sampai akhir bulan Desember 2023 ini,” lanjut dia.

Ia menyebutkan, kalau untuk beras masih terbilang stabil harganya. Karena pihaknya juga sudah berkoordinasi antara Pemda Basel dengan Bulog.

“Jika nanti terjadi kenaikan harga maupun stok dipasaran sudah banyak berkurang, pihak Bulog akan sesegera mendistribusikan beras tersebut ke pasaran di Basel,” sebut Toni.

Toni menghimbau kepada para pedagang, yakni apabila konsumen mencari Bapok dan stoknya ada tolong langsung dikeluarkan.

“Jngan sampai di tahan – tahan sehingga Bapok tersebut menjadi langka di pasar Toboali ini. Karena memang saat ini biasanya daya beli cenderung menurun tetapi pada Nataru tahun ini daya beli malah cukup meningkat. Saya harap tidak ada penimbuan yang terjadi di pasar Toboali,” imbaunya. (pra)