BELITUNG, LASPELA – Pulau Belitung terkenal dengan keindahan alam dan juga makanan khasnya seperti Gangan. Peluang inilah yang dilihat Mismawati salah satu penggiat usaha kuliner di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung yang merupakan mitra binaan PT Timah Tbk.
Mismawati memulai usaha Kedai Makan Madina yang terletak di Jalan Badau No.Km. 11, RT.6/RW.2, Buluh Tumbang, Kecamatan Tanjung Pandan ini pada tahun 2011 lalu. Berniat ingin mengembangkan usahanya, pada tahun 2021 lalu dirinya menjadi mitra binaan PT Timah Tbk dan memanfaatkan program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk.
“Jadi emang ini niat sejak dulu, sehingga ketika masa pensiun membuat kedai makan di Belitung,” kata Mismawati.
Ia menyebutkan, di kedai makan itu mereka menyediakan nasi campur, paket gangan Belitong dan masakan Belitung lainnya.
Memiliki cita rasa yang khas, Kedai Makan Madina telah memiliki pelanggan tetap bahkan ada juga wisatawan yang datang untuk mencicipi gangan Belitong khas Kedai Madina. Menurutnya, promosi Kedai Makan Madina kebanyakan dari pelanggan yang datang dan saling menginformasikan sehingga kedai yang berdiri sejak 12 tahun lalu itu semakin dikenal masyarakat luas.
“Orang cocok lidahnya makan di sini, biasanya kembali lagi, dan membawa teman lainnya,” jelasnya.
Dengan semakin banyaknya pelanggan yang datang, namun kondisi kedai mereka masih kecil sehingga Ia memanfaatkan program PUMK PT Timah Tbk untuk mengembangkan bangunan usahanya.
Selain itu, dari pinjaman modal program PUMK PT Timah Tbk dirinya juga menambah modal usahanya seperti peralatan dan lainnya.
“Prosesnya cepat dan alhamdulillah berjalan lancar dan sangat memudahkan,” ujarnya.
Ia menceritakan, saat daya beli masyarakat sedikit menurun, PT Timah Tbk juga memberikan kemudahan dan keringanan bagi usaha mereka.
“Saat daya beli masyarakat menurun usaha kami juga otomatis terdampak, dan PT Timah Tbk memberikan kemudahan untuk kami menyelesaikan tanggung jawab kami,” terangnya.
Ia berharap, program PUMK PT Timah Tbk dapat terus berlanjut sehingga bisa membantu pelaku UMKM dalam menjalankan usaha mereka.
“Semoga program ini terus membantu masyarakat, karena PUMK ini sangat ringan dan mudah,” tandasnya. (ril/chu)