Kendalikan Inflasi, Pemkot Pangkalpinang akan Pantau Harga Bapok di Pasar dan Distributor

PANGKALPINANG, LASPELA – Menjelang Natal dan tahun baru Pemerintah Kota Pangkalpinang berupaya menjaga inflasi agar tidak meningkat. Salah satunya dengan melakukan pemantauan harga bahan pokok (bapok) di lapangan.

“TPID Kota Pangkalpinang akan melaksanakan pengecekan ketersediaan stok dan pergerakan kebutuhan bahan pokok di pasar dan gudang distributor, pada 19 Desember 2023 nanti,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, disela Rapat Koordinasi Triwulan IV Pembahasan Langkah Kongkrit Pengendalian Inflasi di Kota Pangkalpinang, Rabu (13/12/2023).

Lusje menyebutkan hasil rakor pengendalian pusat dan daerah secara online (zoom meeting) tanggal 4 dan 11 Desember 2023 lalu yang dipimpin Mendagri, komoditas bahan pokok yang terjadi kenaikan harga hampir di seluruh wilayah Indonesia antara lain ialah cabai rawit, cabai merah, bawang merah, gula pasir, telur ayam ras.

“Kami akan sidak di Pasar Pagi (Kampung Melayu) untuk bahan pokok dan bumbu-bumbuan, dan gudang distributor beras dan gula pasir di kawasan Ketapang,” katanya.

Untuk harga beras sudah sedikit melandai tetapi masih ada terjadi kenaikan di beberapa daerah, untuk harga jagung mengalami kenaikan yang akan berdampak pada kenaikan harga ayam ras dan telur ayam ras.

“Untuk itu upaya pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang menjelang Natal dan Tahun Baru yaitu Diskopdag agar memantau pergerakan harga kebutuhan bahan pokok,” tukasnya.

Sementara Dinas pangan dan pertanian, akan segera menyalurkan cadangan pangan beras dari pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan melakukan gerakan menanam kepada masyarakat.  (dnd)