PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar rapat koordinasi (rakor) Penguatan dan Sinergitas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana se-Pulau Bangka, yang berlangsung di Hotel Grand Safran Pangkalpinang, Selasa (12/12/2023).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Penguatan dan Sinergitas Penyelenggaraan dan Penanggulangan Bencana se-Pulau Bangka”.
Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan kesiapsiagaan seluruh komponen terkait dalam menghadapi bencana ke depan.
“Maka itu kita menggandeng para instansi terkait, anggota TNI dan Polri juga menyampaikan kesiapsiagaan mereka menghadapi bencana di tahun 2024 ini, karena saat ini kita sudah memasuki musim hujan,” kata Mikron.
Lanjut Mikron, melalui rakor ini pihaknya akan melakukan pemetaan kesiapsiagaan Babel menghadapi bencana. Dari mulai personel, perlengkapan, peralatan dan logistik masing-masing agar nanti jika terjadi bencana, semua dapat langsung digerakkan.
“Kita juga sudah melakukan gladi lapangan, membentuk posko dan apel kesiapsiagaan yang digelar oleh kawan-kawan anggota TNI Polri dan instansi vertikal lainnya karena kita mengkoordinir semua, bagaimana masyarakat juga yang jadi korban bencana dapat segera ditangani,” ujarnya.
Dia menyebutkan, saat ini potensi bencana di Bangka Belitung masih hydrometrologi, terkait cuaca seperti banjir yang paling dominan karena ada 33 titik lokasi yang sering terjadi kebanjiran di Babel.
Pihaknya juga mengantisipasi dan memetakan potensi bencana lain yang mengintai diakibatkan cuaca ekstrem seperti abrasi pantai, ombak besar, angin, bencana itu yang selama ini menerpa Babel selain banjir.
“Meski demikian alhamdulillah belum ada bencana yang tidak selesai kita tangani, semuanya selesai kita tangani dengan koordinasi bersama pihak terkait,” tutupnya.(chu)