Pokdakan Pinang Raya Sukses Budidaya Ikan Air Tawar, Sekali Panen Capai Ratusan Kilogram

BANGKA TENGAH, LASPELA – Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah ini memiliki potensi besar mendongkrak ekonomi warga setempat, antara lain melalui budidaya ikan air tawar.

Kelompok tersebut dilakukan secara pribadi maupun melalui kelompok perikanan (pokdakan). Berbagai jenis ikan air tawar dibudidayakan, mulai dari ikan nila, patin, lele, bawal, gurami dan ikan lainnya.

“Kita berdiri sudah 15 tahun awalnya hanya 60 kolam ikan dibagi menjadi 2 kelompok, dengan lahan dapat bantuan dari Pemerintah Daerah, dan sekarang kita punya 200 lebih kolam ikan dan dibagi beberapa kelompok,” ujar Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pinang Raya di Desar Pinang Sebatang, Feriadi usai panen ikan tawar di Pokdakan Pinang Raya di Desa Pinang Sebatang panen ikan air tawar, Kamis (7/12/2023).

Dia menyebutkan, selain bantuan dari Pemda pihaknya juga mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia terhadap budidaya ikan air tawar ini.

“Kami berharap dapat meningkatkan subtitusi konsumsi masyarakat dari ikan air laut ke ikan air tawar. Dan mendongkrak ekonomi masyarakat disini,” ucapnya.

Feriadi mengungkapkan, satu kali panen ikan air tawar bisa menghasilkan 700 Kg hingga 1 ton ikan air tawar.

“Kalau untuk panen rata-rata ikan nila per lima bulan sekali bisa 500-700 Kg, dan untuk Gurame rata-rata bisa 1 ton, patin bisa 2,5 ton. Kalau pemasarannya juga alhamdulillah kita tidak terhambat, karena di seluruh Pulau Bangka sudah kita terpenuhi,” katanya .

Namun, Feriadi mengatakan yang menjadi kendala budidaya ikan air tawar selama ini memang pada pakannya, sebab harga pakan yang cukup tinggi.

“Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan pengering pakan, jadi untuk pakan bisa mandiri dan dari kita sendiri sehingga biaya yang sebelumnya mahal dapat kita kurangi,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, Pokdakan Pinang Raya merupakan kelompok yang mendapat dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) dalam pengolahan pakan mandiri dan pembibitan.

“Kelompok ini telah mendapatkan Sertifikat Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB) dan Sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dari Kemenkomarves. Kita berharap kedepan lebih maju dan berkembang lagi dalam usaha budidaya ikan air tawar ini,” harapnya.(chu)