Kontraktor Pembangunan Gerbang Basel di Air Bara Mulai Perbaiki Lantai Rabat yang Sempat Retak

AIR GEGAS, LASPELA – Pejabat pembuat komitmen (PPK), Yudi Siswanto telah meminta pihak penyedia jasa pelaksana CV Dimas Perkasa kontraktor proyek pembangunan dan pengembangan infrastruktur pada permukiman di kawasan strategis daerah kabupaten untuk membongkar dan memperbaiki kerusakan lantai rabat gerbang masuk Kabupaten Bangka Selatan di Desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas.

Data yang berhasil dihimpun media ini, tampak lantai rabat gerbang tersebut sudah dibongkar dan tahap perbaikan.

Hal itu dibenarkan oleh PPK sekaligus Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basel.

“Iya saat ini atau hari ini sudah dalam proses perbaikan,” kata Yudi, Kamis (7/12/2023).

Ia menuturkan, pihaknya optimis perbaikan lantai rabat gerbang masuk Basel itu akan selesai dalam waktu dekat.

“Kita optimis perbaikan itu (lantai rabat,-) akan selesai tepat waktu sebelum berakhir kontrak kerja,” ujarnya.

Diketahui, proyek senilai Rp1.232.756.000 yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2023 itu kontrak kerjanya selama 180 hari, mulai 22 Juni sampai 18 Desember 2023.

Sebelumnya, pembangunan proyek tersebut sempat ada pergeseran atau CCO (Contract Change Order) yang merupakan persetujuan tertulis untuk mengubah dokumen kontrak yang berisikan modifikasi, penambahan, atau memberi alternatif lain pada pekerjaan.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basel Yudi Siswanto mengatakan bahwa proyek gerbang masuk Basel, yang menggunakan anggaran APBD dengan nilai Rp1,2 miliar sudah hampir mencapai 100 persen pengerjaan.

“Pembangunan gerbang masuk daerah Basel yang berada di Desa Air Bara telah mencapai 100 persen dikerjakan. Pengerjaan pada proyek ini, dimulai pada 22 Juni 2023, dengan 150 hari kerja sesuai dengan kontrak yang ditetapkan, meskipun ada pengeseran Contract Change Order (CCO),” kata Yudi, Rabu (29/11/2023), saat ditemui di lokasi pembangunan Gerbang Kota Toboali.

“Walau adanya pengeseran CCO ini, terkait dengan perubahan lokasi tersebut hanya ada yang harus dikurangi dan ditambah. Akan tetapi semua itu, tidak menjadi kendala saat pengerjaan pembangunan dari gerbang masuk Kabupaten kita,” sambungnya. (pra)