PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan bantuan kepada anak-anak stunting di Kota Pangkalpinang. Pemberian bantuan ini dalam rangka melaksanakan fokus stunting, yang berlangsung di ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Selasa (5/12/2023).
Bantuan ini diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Miego. Ia menyampaikan penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.
Menurut Mie Go stunting mempengaruhi perkembangan otak sehingga kecerdasan anak tidak maksimal, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang, dan kedua faktor penyebab ini dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak memadai terutama dalam 1000 HPK dan sanitasi lingkungan yang kurang baik.
“Hal ini berisiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa. Stunting juga menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit tidak menular di masa dewasanya, stunting dan berbagai bentuk masalah gizi diperkirakan berkontribusi pada hilangnya 2-3% Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahunnya,” ujarnya.
Miego melanjutkan, penurunan stunting menitikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi, yaitu faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan bergizi (makanan), lingkungan sosial yang terkait dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak (pengasuhan), akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan (kesehatan), serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi (lingkungan).
“Faktor tersebut mempengaruhi asupan gizi dan status kesehatan ibu dan anak. Intervensi terhadap keempat faktor tersebut diharapkan dapat mencegah masalah gizi, baik kekurangan maupun kelebihan gizi,” ujarnya. (dnd/rell)