BANGKA TENGAH, LASPELA – Melalui koordinasi dengan pihak terkait, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bambang Patijaya langsung memberi solusi nyata bagi masyarakat Pulau Nangka, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah. Listrik di pulau kecil yang sekian lama hanya menyala 12 jam, kini bisa dinikmati 24 jam tiap harinya.
Hal ikhwal Bambang Patijaya bergerak cepat untuk membantu masyarakat Pulau Nangka ini, bermula ketika dalam sebuah momen diskusi di pertengahan Oktober 2023 lalu, ada mahasiswa yang curhat kepada Bambang Patijaya. Mahasiswa itu berkeluh kalau listrik di Pulau Nangka cuma menyala 12 jam setiap harinya.
“Kalau Bapak bisa, coba bikin Pulau Nangka itu menyala 24 jam listriknya,” demikian tantangan yang disampaikan mahasiswa tersebut.
Mendapati aspirasi beraroma tantangan demikian, Bambang Patijaya segera mencarikan solusinya. Tokoh politik nasional itu, kemudian berkunjung ke PLN Wilayah Babel untuk menyampaikan kepada pihak terkait.
Dalam pertemuannya dengan PLN yang diterima oleh General Manager PLN Babel, Mohammad Munief Budiman pada 17 Oktober 2023 lalu, Bambang Patijaya menyampaikan bahwa warga di Pulau Nangka, belum bisa menikmati listrik 24 jam. Sebagai Anggota Komisi VII DPR RI yang mempunyai lingkup tugas mengawal energi, riset dan teknologi serta lingkungan hidup, Bambang mendorong PLN agar mempercepat kondisi kelistrikan di Pulau Nangka agar terus menyala sepanjang hari.
“Untuk melistriki Pulau Nangka serta lokasi lainnya, jika ada kendala baik itu masalah sosial, lingkungan yang masuk ke dalam hutan lindung, kami siap bersinergi dengan PLN untuk mencarikan solusi bersama,” sebut Bambang, saat itu.
Tak lama, PLN pun menyurati via Bupati Bangka Tengah yang mengabarkan kalau listrik pulau Nangka segera 24 jam. Jawaban pun didapat.
“Pulau Nangka akan menyala 24 jam mulai tanggal 30 November 2023,” tulis Pelaksana Harian General Manager, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN UIW Babel, Yuli Ashaniais Ramadani, dalam jawaban surat resmi PLN, bertandatangan 8 November 2023.
Senin, 4 Desember 2023, prosesi dari menyalanya 24 jam listrik di Pulau Nangka dilaksanakan.
Senior Manajer Komunikasi, Keuangan dan Umum (KKU) PLN Unit Instalasi Wilayah Bangka Belitung (UIW) Anton Wahyu Utomo mengatakan, di Pulau Nangka mulai dibangun PLTD berkapasitas 2×100 MW sejak April 2017. Namun, sejak saat itu baru beroperasi 12 jam saja.
Anton bersyukur berkat dukungan dari banyak pihak, akhirnya PLN bisa mewujudkan listrik nyala 24 jam di Pulau Nangka.
Ia menyebutkan PLTD di Pulau Nangka saat ini telah mengaliri listrik kepada 105 pelanggan dan akan bertambah 8 pelanggan lagi yang sedang dibangun jaringannya untuk merasakan listrik di Pulau Nangka ini.
“Ada 105 KK yang sudah mendapatkan listrik 24 jam dan ada 8 KK lagi yang masih berproses. Tinggal menunggu jaringan saja,” ujar dia.
Anton mengatakan, pembangunan kelistrikan kepulauan PLN Wilayah Bangka Belitung merupakan bagian dari program nasional.
“Untuk di Bangka Belitung sendiri, pembangunan PLTD tersebar dengan total kapasitas 443 MW,” katanya.
Sementara Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman sangat bahagia melihat masyarakat Pulau Nangka bisa merasakan listrik 24 jam setelah puluhan tahun terisolir.
Algafry juga mengatakan, jika listrik 24 jam ini karena ada dorongan dari anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya yang telah membantu sehingga listrik 24 jam bisa menyala di Pulau Nangka ini.
“Jadi saya juga koordinasi dengan Pak Bambang dan bilang yang sama kalau listrik gak 24 jam di Pulau Nangka kita berdosa dengan masyarakat,” ujarnya.
Algafry berharap, dengan pelayanan yang diberikan ke masyarakat Pulau Nangka bisa lebih membantu peningkatan perekonomian Pulau Nangka.
Kepala Desa Tanjung Pura, Herry Gunawan mengatakan ada sekitar 105 kepala keluarga (KK) yang menikmati peningkatan pelayanan kelistrikan.
“Masyarakat sangat mengharapkan sekali sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat karena banyak aktivitas yang memanfaatkan listrik,” katanya.
Wahyu, salah seorang warga menuturkan dirinya berbahagia listrik di desanya bisa menyala 24 jam.
“Alhamdulillah, kami gembira. Terima kasih Pak Bambang Patijaya, terima kasih Pak Bupati dan PLN,” ujar dia. (*)