Arca Dewa Kwan Tie Miaw Diganti, Bambang Patijaya Harapkan Keberkahan

* Berbahan Perunggu Dipesan dari Cina

 

SUNGAILIAT, LASPELA — Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Patijaya menghadiri kegiatan ritual pergantian Arca Dewa Kwan Tie Miaw di Kelenteng Kwan Tie Miaw, Sungailiat, Sabtu (2/11/2023).

Bambang yang juga merupakan Dewan Pembina Kelenteng Kwan Tie Miaw mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur yang menjadi proses kesinambungan dalam beribadah pasca dilanda pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 2,5 tahun.

Bambang mengapresiasi atas kerjasama dan dukungan pengurus kelenteng, sehingga pergantian Arca Dewa ini dapat terlaksana dengan baik.

“Ritual pergantian Arca Dewa Kwan Tie ini sudah dimulai pagi tadi dan sebanyak 14 orang Biksu melakukan pemberkahan Arca Dewa. Sore ini pula dilanjutkan dengan pembagian sebanyak 500 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar,” kata Bambang.

Dengan pergantian Arca Dewa Kwan Tie ini, Bambang Patijaya berharap dapat mendatangkan keberkahan, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya yang ada di Kota Sungailiat.

Sementara itu, Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Supriadi mengatakan Arca Dewa Kwan Tie sangatlah penting bagi umat di Kelenteng Kwan Tie Miaw Sungailiat ini.

Arca Dewa tersebut memiliki makna tersendiri yang dipercaya sebagai dewa keberanian. Pemujaan Dewa Kwan Tie ditujukan untuk perlindungan dan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan.

Untuk itu, Supriyadi berharap para umat Buddha dapat lebih meningkatkan lagi ketakwaan dalam beribadah.

“Lebih semangat lagi meningkatkan ketakwaannya. Karena ini adalah lambang dan karena rusak harus diganti. Setelah diganti ke depannya orang semakin semangat untuk beribadah,” harapnya.

Kelenteng milik Yayasan Dharma Bakti Abadi ini merupakan klenteng tertua di Sungailiat Kabupaten Bangka yang berdiri pada 1.887 dengan usia 136 tahun.

Pengurus Yayasan Dharma Bakti, Poniman mengatakan, pergantian Arca Dewa Kwan Tie dari arca berbahan kayu menjadi arca berbahan perunggu yang dipesan langsung dari China.

“Terakhir Arca yang lama itu berusia 15 tahun. Karena berbahan kayu jadi sudah mulai keropos dan diganti dengan bahan perunggu. Kalau gak rusak gak diganti,” kata Poniman. (mah)