banner 728x90

Kadin Gelar Rapimprov, Pj Gubernur Ajak Dorong Pertumbuhan Ekonomi

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) tahun 2023 yang berlangsung di hotel Grand Safran Pangkalpinang, Kamis (30/11/2023).

Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Babel Safrizal Zakaria Ali dengan di hadiri Wakil ketua umum bidang organisasi, Dr Eka Sastra, Ketua kamar dagang dan industri (KADIN) Bangka Belitung Ir. Thomas Jusman serta tamu undangan lainnya.

banner 325x300

Pada kegiatan Rapimprov tersebut mengusung tema
“Kadin Babel Bergema dalam mensukseskan program hidup hilirisasi, digitalisasi, UMKM, pariwisata dan pangan menuju bangka belitung emas 2045”.

Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Babel Safrizal ZA mengatakan, Pemprov Babel menyambut positif upaya Kadin Babel yang secara konsisten dan berkelanjutan memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan di Babel.

“Kita menyambut baik segala aksi dan langkah strategis Kadin Babel untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Negeri Serumpun Sebalai. Penguatan peran Kadin kiranya mampu menumbuhkembangkan sektor-sektor usaha skala kecil dan menengah, meningkatkan geliat perdagangan dan industri, hingga mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah,” ujarnya.

Tentunya ikatan kuat sinergi dan kerjasama yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini, diharapkan dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan.

“Keterlibatan Kadin sangat penting dan memiliki keahlian dalam pengembangan sektor ekonomi, termasuk pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja setiap bagian dari industri, sehingga waktu dan seluruh sumber daya yang dimiliki dapat diolah seoptimal mungkin,” katanya.

Selain itu, pembangunan ekonomi di Babel tidak terlepas dari tantangan inflasi dan ancaman kenaikan harga komoditas. Terlebih dengan adanya tren perlambatan perekonomian global di 2023 hingga tahun 2024 mendatang.

“Untuk itu saya mengajak pengusaha di Babel khususnya Kadin untuk melakukan kolaborasi penanganan berbagai permasalahan ekonomi selama satu tahun ke depan,” ajak Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementrian Dalam Negeri ini.

“Selain itu, saya ajak Kadin menyelesaikan soal penanganan inflasi. Kadin ini ahli soal mengenai bidang pemenuhan suplai, kemudian manajemen stok dan manajemen transportasi dan distribusi, sehingga kita harapkan kolaborasi bisa menekan inflasi,” sambung Safrizal.

Tak hanya soal penanganan inflasi, Safrizal juga mengajak pengusaha untuk mengatasi angka kemiskinan ekstrim di Bumi Serumpun Sebalai.

“Tentunya pengembangan-pengembangan sektor ekonomi lain yang membutuhkan pemikiran dari teman-teman Kadin. Mereka ahli soal ekonomi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga berharap dukungan Kadin Babel dalam mendorong peran UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kita semua mengetahui bahwa sektor UMKM saat ini menjadi soko guru perekonomian nasional yang sangat penting, yang tangguh menghadapi krisis. Sehingga kita berharap dukungan Kadin Babel untuk mensupport sektor tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas Jusman menyampaikan jika Rapimprov kali ini mengangkat tema Kadin Babel BERGEMA Dalam menyukseskan program HIDUPP (Hilirisasi, digitalisasi,UMKM, Pariwisata dan Pangan) menuju Bangka Belitung Emas 2045.

“Tema ini merupakan Integrasi dan Akselerasi dengan Roadmap atau peta jalan Indonesia Emas 2045. Ini merupakan momentum penting agar kami dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung,” ujarnya.

Menurutnya adanya kolaborasi itu bisa digunakan untuk merencanakan langkah-langkah strategis dan melakukan evaluasi perbaikan berbagai aspek ke depan.

Serta bisa menciptakan pemikiran-pemikiran bersama yang diperlukan dalam upaya meningkatkan perekonomian berbasis digital di Bangka Belitung yang masih bergantung pada satu Sektor yaitu Sektor timah.

“Harapannya, hilirisasi timah dan juga sektor-sektor lainnya menjadi penopang seperti Sektor Pariwisata, Kelautan Perikanan, UMKM, Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan di Babel,” tutupnya.(chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version